Usaha dramatik penyelamatan bayi dua tahun yang jatuh kedalam perigi sedalam 107 meter

17 Januari 2019

 

Lubang di mana Julen Rosello terjatuh. (Foto: Dinas Pemadam Kebakaran Malaga)

MALAGA – Satu operasi penyelamatan besar-besaran dijalankan untuk menyelamatkan bayi berusia dua tahun yang jatuh ke dalam perigi sedalam 107 meter di Malaga, Sepanyol. Operasi penyelamatan telah memasuki hari ketiga, namun sejauh ini dilaporkan belum ada tanda-tanda keberadaan bayi tersebut. 

Bayi bernama Julen Rosello itu jatuh ke dalam lubang tersebut saat sedang bermain-main pada Ahad, 13 Januari sekira pukul 2 petang waktu setempat. Orangtua Julen sedang menyiapkan makan siang keluarga di dekatnya.

Sejauh ini pasukan penyelamat belum menemui keberadaan bayi itu sejak usaha penyelamatan dijalankan. Mereka hanya menemui sekantong gula-gula yang dibawa Julen saat jatuh ke dalam lubang selebar 25 sentimeter (cm) itu. Mereka juga menemukan sehelai rambut di kedalaman 76 meter yang dipercayai berasal dari si bayi.

ADVERTISEMENT

^{Jose Rosello, ayah dari Julen Rosello menangis di saat usaha pencarian berlangsung untuk menemukan puteranya. (Foto: AFP)}

Berdasarkan keterangan perwakilan Pemerintah Sepanyol di Provinsi Malaga, Maria Gamez, pasukan penyelamat berusaha untuk menutup sumur itu dengan tanah-tanah yang jatuh ketika mereka melakukan pencarian. Dua unit kamera juga telah diturunkan ke dalam sumur untuk mencari keberadaan Julen. 

Pencarian itu juga melibatkan sebuah perusahaan Sweden yang pernah menemukan 33 pelombong Cile yang diselamatkan setelah berada 69 hari di bawah tanah pada 2010. Demikian diwartakan Daily Mail. 

Polis  berkeras bahwa mereka meyakini Julen masih hidup, meskipun para pegawai mengakui bahwa tipis kemungkinan bayi itu selamat setelah lebih dari 100 jam di bawah tanah, kecuali dia berada di sebuah kantong udara dan memiliki akses ke air. 

Jose dan Vicky Rosello, kedua orangtua Julen berada siang dan malam   dekat lokasi jatuhnya putera mereka. Pasangan itu dua tahun sebelumnya telah kehilangan putera mereka yang berusia tiga tahun, Oliver akibat kelainan jantung. 

Kepada media, Jose mengatakan bahwa dia masih berharap melihat puteranya kembali dalam keadaan hidup. "Kami sudah mati di dalam, tetapi dengan harapan kita memiliki malaikat yang mengawasi kami yang akan membantunya keluar hidup-hidup sesegera mungkin." 

Dia juga mengatakan bahwa harapan melihat anaknya yang masih hidup memberinya kekuatan dalam situasi mengerikan itu

Okezone