Mangsa petir yang cedera (news.sky.com) |
Kampala - Seramai 18 murid sekolah rendah dan seorang guru di Uganda, maut setelah disambar petir di dalam kelas ketika terjadi hujan lebat.
Menurut laman news.sky.com, pada 30 Jun tragedi itu terjadi pada Rabu 29 Jun di Kiryandongo, 130 batu dari Kampala. Selain itu, seramai 38 murid mengalami luka terbakar dan 15 orang masih dirawat di rumah sakit karena luka parah
"Ketika kejadian mereka sedang bersiap untuk pulang, kemudian hujan tiba-tiba turun. Mereka pun masuk ke kelas semula untuk berteduh, ketika itulah kilat menyambar," kata seorang polis .
Kejadian ini merupakan sebahagian dari rangkaian kemalangan akibat sambaran petir yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, ketika Uganda dilanda musim hujan yang luar biasa. Dari rangkaian kejadian sambaran petir itu, sekurang-kurang 40 orang maut, kebanyakannya kanak-kanak.
Selama ini Uganda memang sudah dikenali sebagai salah satu negara dengan sambaran petir paling banyak dan berbahaya, khasnya di Kampala. Demikian menurut Organisasi Meteorologi Dunia.
catatan : indah.com 1 Julai
No comments:
Post a Comment