Lintah digunakan agar darah tetap mengalir di kulit yang terkoyak.
Demi menempatkan kembali wajahnya yang nyaris hancur, doktor bedah di rumah sakit Skane di Sweden melakukan bedah rekonstruksi wajah dan menyambung wajahnya dengan menggunakan 358 ekor lintah.
"Yang paling penting adalah untuk tetap mengalirkan darah ke bahagian tubuh yang sobek. Kami berhasil melakukannya setelah satu jam sejak memulai operasi," kata Stina Klasson, seorang pakar bedah di Rumah Sakit Skåne.
"Para petani yang memasuk rumah sakit dengan lintah tidak dapat memenuhinya sehingga lintah harus diterbangkan dari England," katanya seperti dikutip Fox News.
Operasi rumit yang berlangsung selama 15 jam berhasil memperbaiki bibir, hidung dan bahagian pipi wanita yang identitinya disembunyikan tersebut.
"Operasi berjaya. Seluruh hidungnya dapat dipertahankan dan pesakit ketika ini telah dapat bernafas, makan dan berbicara," kata doktor bedah Jens Larsson. Meskipun operasi dianggap berhasil, wanita ini memerlukan operasi rekonstruksi di masa depan. (
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment