Selasa, 27 September 2011
DAILY MAIL
Dinora Rodriguez
Seorang wanita, Dinora Rodriguez (40) akhirnya buka rahsia setelah pembedahan perbesaran payudaranya malah membuat payudaranya menjadi satu. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (27/9/2011).
Rodriguez muncul untuk memperingatkan wanita lain agar berhati-hati melakukan pembedahan dengan menggunakan jasa doktor bedah plastik yang tak berkualifikasi. Dia juga membuat operasi di kelopak mata dan membuatnya tak boleh menutup matanya itu.
Rodriguez muncul di kampanye yang dilakukan American Board of Plastic Surgery (ASPS). Lembaga ini memperingatkan bagi mereka yang ingin melakukan operasi agar berhati-hati dan jangan percaya dengan tipuan berjas putih.
"Hanya kerana mereka menggunakan jas putih bukan berarti mereka memiliki kualifikasi untuk melakukan pembedahan plastik," kata jurucakap ASPS.
Rodriguez mengatakan dirinya menemukan jalan sukar setelah menemui doktor dan meminta agar implannya dikeluarkan. Doktor bedah plastik malah memotong kantung yang seharusnya menahan jaringan tisu dan membuat implan saling menyentuh serta terlihat seperti hanya payudara tunggal.
TRIBUNNEWS.COM -
Rodriguez muncul untuk memperingatkan wanita lain agar berhati-hati melakukan pembedahan dengan menggunakan jasa doktor bedah plastik yang tak berkualifikasi. Dia juga membuat operasi di kelopak mata dan membuatnya tak boleh menutup matanya itu.
Rodriguez muncul di kampanye yang dilakukan American Board of Plastic Surgery (ASPS). Lembaga ini memperingatkan bagi mereka yang ingin melakukan operasi agar berhati-hati dan jangan percaya dengan tipuan berjas putih.
"Hanya kerana mereka menggunakan jas putih bukan berarti mereka memiliki kualifikasi untuk melakukan pembedahan plastik," kata jurucakap ASPS.
Rodriguez mengatakan dirinya menemukan jalan sukar setelah menemui doktor dan meminta agar implannya dikeluarkan. Doktor bedah plastik malah memotong kantung yang seharusnya menahan jaringan tisu dan membuat implan saling menyentuh serta terlihat seperti hanya payudara tunggal.
TRIBUNNEWS.COM -
No comments:
Post a Comment