Tuesday, October 11, 2011

Demi Selamatkan Anak, Ibu Maut Dilanggar Kereta Commuter


Kereta sorong yang mengangkut bayinya tersangkut di rel kereta.

Isnin, 10 Oktober 2011

Ilustrasi, Kereta (www.urbanrail.net)

Seorang wanita berasal dari Amerika Syarikat, Susan Dibene. Dikutip dari laman Daily Mail, 10 Oktober 2011, Dibene, 33, harus berkorban nyawa setelah berhasil menyelamatkan anaknya dari ancaman dilanggar kereta.Kejadian ini bermula ketika kereta sorong yang mengangkut bayinya yang baru berusia dua tahun tersangkut di rel kereta. Di saat-saat terakhir, Dibene berhasil melepaskan kereta sorong yang tersangkut dan mendorongnya keluar rel. Nahas, Dibene  tidak memiliki cukup waktu menyelamatkan diri dan dilanda oleh kereta commuter Metrolink yang melintas.

Polis mengatakan, Dibene terburu-buru melintasi rel kereta api meskipun palang pintu kereta telah turun. “Dia tidak berhasil (menyelamatkan diri),” ujar pihak polis Riverside, Sersan Dan Warren. “Bayinya baik-baik saja, tetapi ia (Dibene) tertabrak.”

Sersan Kendall Bank menambahkan, Dibene tetap melintasi rel meski palang pintu telah turun dan lampu menyala. “Kereta sorong terjebak dan dia tidak berhasil (meloloskan diri),” kata Bank.
Suami Dibene, Paul mengungkapkan, emosinya bercampur aduk. Di satu sisi, ia kehilangan ibu dari anaknya. Di sisi lain, isterinya telah mengorbankan nyawanya.

“Dia memberikan hidupnya untuk menyelamatkan anaknya. Kepanikan dan ketakutan boleh membuat anda terdiam. Kecelakaan itu boleh saja merenggut keduanya,” ujar Paul.
Pasca kecelakaan, bayi berusia dua tahun tersebut dirawat di rumah sakit setempat dan diasuh sang nenek. Sementara itu polis dan pegawai kereta api terus menyelidiki tabrakan. (umi)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment