Monday, October 17, 2011

FotoTentera Wanita Israel Dikritik di Facebook

Dengan senyum lebar, Eden Aberjil berpose di depan 4 tawanan   Palestin di Tepi Barat.


Tentara Wanita Israel Berpose di Facebook (AP)

VIVAnews - Seorang mantan tentara Israel mengunggah foto fenomenal di laman Facebook-nya. Foto tersebut tidak akan bermasalah jika tanpa latar belakang sejumlah tawanan Palestina yang ditutup matanya.

Di dalam foto, sang wanita tersenyum dengan seragam tentaranya. Sementara empat tawanan Palestina berada di belakangnya dengan mata tertutup dan tangan terikat tali. Sontak saja, foto ini langsung menuai kritik tajam dari para pejabat militer Israel dan Palestina.

Sejumlah blog dan website berita di Israel ramai-ramai memajang dua foto wanita tersebut. Pada foto lainnya, sang tentara berpose duduk persis di samping salah satu tawanan Palestina. Dia memandangi tawanan tersebut sementara tawanan pria hanya bersandar, menatap ke bawah dengan mata tertutup kain.

Juru bicara otoritas Palestina, Ghassan Khatib, langsung angkat bicara dan mengecam dua foto tersebut. "Ini menunjukkan mentalitas mereka yang sesungguhnya. Mereka seakan-akan bangga telah menginjak-injak penduduk Palestina di atas tanahnya sendiri. Ini tidak adil dan tidak bermoral," cetusnya.

Foto wanita yang disinyalir bernama Eden Aberjil, tentara Israel Selatan asal Ashdod, ini pun menuai kritik dari militer Israel. "Ini adalah foto memalukan," ujar Kapten Barak Raz, juru bicara militer Israel. "Selain masalah keamanan informasi, ini juga menyinggung pelanggaran serius terhadap moral dan kode etik kami. Saya membayangkan, dia pasti akan segera diseret ke mahkamah militer," tandasnya pada AP Television News, Selasa 17 Agustus 2010.

Hingga kini, belum jelas apakah tentara tersebut akan menerima hukuman tersebut. Pasalnya, ia kini telah selesai melakukan wajib militernya.

Menarik untuk diketahui, foto-foto tersebut sempat meninggalkan komentar beberapa teman tentara wanita yang disembunyikan identitasnya sampai kini. "Kamu sangat seksi dengan pose seperti itu," tulis temannya.

"Aku masih belum yakin apakah dia (tawanan di dalam foto) punya akun Facebook," jawab Aberjil merespons temannya. "Kalau ada, aku harus men-tag-nya di foto itu!"

Sayang, Aberjil belum dapat merespons pertanyaan reporter hingga Senin kemarin.

Peristiwa ini mengingatkan kita pada penguasaan tentara Israel di Tepi Barat Palestina. Kejadian serupa bukan pertama kalinya muncul di situs media sosial. Baru-baru ini sekelompok prajurit tempur Israel ditegur karena mengunggah video gerakan tarian di sela patroli di kota Hebron, Tepi Barat, ke situs YouTube. (umi)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment