Pemungut sampah, Chen Yianmei yang ‘menyelamatkan’ gadis kecil Yueyue. Ia menceritakan kejadian itu sambil menangis.
Peristiwa yang menghentak dunia, bayi 2 tahun ditlanggar dua kali oleh dua buah kereta dan tak seorang pun peduli. Padahal saat itu lewat layar CCTV ada 18 orang lalu lalang di dekat bayi yang tengah kritikal itu. Hanya seorang pemungut sampah, ibu tua (Chen Yianmei) yang tergerak hatinya memeluk sang bayi dan meminta bantuan. Anehnya orang-orang di sekitar lokasi kejadian tersebut tetap tak menghiraukanya sama sekali. Ada sejumlah orang melihatnya dari dalam kedai tapi tak melakukan apa apa seolah tak ada kejadian sama sekali.
Bayi malang bernama Yueyue tersebut kini sedang terbaring di rumah sakit, dan dokter meyakini anak tersebut akan meninggal, namun jika tidak matanya akan buta seumur hidup dan otaknya akan rosak permanen.
Saat kejadian si bayi berlari ke tengah jalan raya tiba-tiba sebuah van putih datang ke arah ke Yueyue dan melindas tubuh mungilnya. Pemandur tidak turun, malah melarikan diri. Akibatnya roda belakang van tersebut kembali melindas si bayi. Seseorang yang menyaksikan seluruh kecelakaan itu tetap saja berjalan melewati tubuh Yueyue dengan acuh tak acuh. Dia bahkan tidak melirik padanya. Setelah itu, dua pejalan kaki lalu berjalan lewat dan melihat yueyue tergeletak di tanah berjuang kesakitan, tetapi tak melakukan apapun. Tak lama muncul sebuah truk pickup. Si pemandu tidak memperhatikan Yueyue dan melanggar kembali bayi itu.
Sekali lagi! Dalam sepuluh minit berikutnya, lebih 10 pejalan kaki melewati si korban, tetapi semua hanya memandangnya dan tak seorang pun berhenti untuk membantu, bahkan untuk memanggil polis pun tidak. Yueyue masih berjuang di awal, dan kemudian diam. Sekitar pukul 05:31, seorang wanita tua pemungut sampah terlihat di CCTV muncul di jalanan. Dia melihat Yueyue dan datang mencuba mengangkat tubuhnya.
“Tapi Yueyue sudah seperti mee lembek,” kata Chen Yianmei seperti dikutip di berita itu. Wanita tua itu kemudian memindahkan Yueyue ke sisi jalan yang lebih aman dan kemudian meminta bantuan. Ibu Yueyue, yang berada di sekitarnya, bergegas ke Yueyue dan memeluknya.
Seseorang berkata, jika saja 3 orang pertama yang melihat Yueyue datang menyelamtkannya maka resiko berat mungkin masih bisa dihindari, apalagi setelah tertlanggar kali kedua itu .
Video itu ditampilkan di media dunia, dan orang-orang pun mengecam keras sikap tak peduli ke bayi itu. Sumpah serapah dan keprihatinan nyaris memenuhi ruang komentar berita itu.
Sumber : kompasiana.com
memang betul2 kejam dunia ni....
ReplyDeletekerana kemajuan tamadun manusia mengejar masa.upa Peradaban....perikemanusiaan
ReplyDelete