Wednesday, October 19, 2011

Utusan Misteri Al-Qaeda Sumbang Untuk Somalia

Dipercayai dia adalah warga AS atau Kanada yang merupakan anggota Al-Qaeda.

Rabu, 19 Oktober 2011

Tentara Al-Shabaab di Somalia (REUTERS/Feisal Omar)

 Seorang lelaki misteri  berserban mendatangi para korban bencana kelaparan di Somalia dengan dikawal pasukan bersenjatakan senapan AK-47. Dia mengaku utusan Al-Qaeda yang sengaja datang untuk memberikan bantuan bagi masyarakat Somalia.

Diberitakan CNN, Rabu 19 Oktober 2011, lelaki ini mengaku bernama Abu Abdulla Almuhajir. Muhajir sendiri ertinya adalah orang asing. Perawakannya kurus dan masih terlihat muda. Kulitnya cerah, bukan seperti kulit orang Timur Tengah maupun Afrika kebanyakan. Dia juga mampu berbicara Bahasa Inggeris dengan fasih.

Almuhajir mengaku diutus oleh pemimpin Al-Qaeda, Ayman al Zawahiri, dari tempat persembunyiannya di Pakistan. Dia membawa bantuan berupa makanan, pakaian, dan wang tunai sebanyak US$12 ribu    Pasukan yang mengawalnya adalah pasukan militan Al-Shabaab yang menguasai sebahagian besar Somalia.

Dalam sebuah rakaman yang diunggah di sebuah laman Islam garis keras, Almuhajir mengatakan kepada warga Somalia bahawa Al-Qaeda ikut merasakan penderitaan mereka dan meminta umat Muslim mendukung Al-Shabaab. Almuhajir juga menyampaikan rencana jangka panjang Osama bin Laden di Somalia. "Dia (Osama) memainkan peranan besar dalam mengusir penjajah di tanah Muslim Somalia," katanya.

Rakaman tersebut saat ini tengah disiasat oleh badan anti terorisme Amerika Syarikat. Jika memang peristiwa itu benar terjadi, hal ini menunjukkan adanya hubungan yang semakin erat antara Al-Shabaab dan Al-Qaeda. AS juga tengah menyiasat identiti sebenarnya Almuhajir.

Dari warna kulit dan cara bicaranya, ditengarai Almuhajir adalah warga AS atau Kanada yang memang banyak direkrut Al-Qaeda. Salah satunya adalah Adam Gadahn, 33, warga Oregon, AS. Dia telah sejak lama menjadi penterjemah di kelompok ini.

Namun, berdasarkan pengamatan, lingkar pinggang dan suaranya, Almuhajir sangat berbeda dengan Gadahn. Beberapa orang lainnya yang dicurigai adalah Adnan Shukrijumah, 36, warga AS kelahiran Arab Saudi, dan Jude Kenan Mohammed, 22, warga Raleigh, Carolina. Semuanya masuk dalam daftar buruan badan anti pengganas AS. (kd)
VIVAnews

No comments:

Post a Comment