Aksinya membuat pelancung lain kagum campur ngeri. Apalagi pelakunya seorang perempuan.
Sabtu, 8 Oktober 2011
Ma Jei -- demikian namanya -- membuat parapelancung heran bercampur ngeri ketika ia dengan cepat memanjat tembok setinggi lebih dari 21 meter di sebuah tembok wisata istana di Timur China. Padahal tembok itu nyaris vertikal. Tanpa alat bantu keselamatan dan mengandalkan tangan kosong.
Ketika ditanya, Jei mengaku nekat demi menghindari kewajiban membayar tiket yang harganya setara Rp35 ribu.
Kepada parapelancung yang berkerumun menyaksikn aksinya, Jei mengaku dibesarkan di Nanjing, Provinsi Jiansu. Ia memanjat dinding Istana Zhinghau sejak kecil dan tak pernah membayar untuk memasukinya.
Melihat Jei yang nampaknya mudah memanjat dinding itu, sejumlah pengunjung nekat menirunya. Sayang, mereka tak beruntung. Dua orang diantaranya jatuh, kakinya patah. Tiga lainnya harus diselamatkan polis sebelum menemui nasib serupa.
"Dia memanjat ke dinding seperti kambing dan terlihat mudah. Tetapi ketika orang mencuba tidak semudah yang merekafikirkan, "ujar salah satu pelancung. (Daily Mail)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment