Semua awak dan penumpang pesawat Casa yang jatuh di kawasan Bahorok, pegunungan Bukit Barisan, dipastikan meninggal dunia.
Tim SAR pada Sabtu (01/10) siang, berhasil mencapai lokasi jatuhnya badan pesawat dan memastikan 14 penumpang dan empat awak pesawat telah meninggal dunia.
"Ya, informasi awal memang begitu (semua meninggal dunia)," ungkap Endang Jaelani, seorang petugas Basarnas Medan, yang memantau perkembangan dari Posko di Lanud Polonia, Medan.
"Sekarang, sedang diupayakan evakuasi dari lokasi kejadian," tambah Endang kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan.
Sejumlah laporan menyebutkan, keadaan depan pesawat serta sayapnya semasa ditemukan dalam keadaan hancur.
Pesawat jenis Casa 212 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) ini diketahui hilang dalam perjalanan Medan-Kutacane, Kamis (28/09).
Kecelakaan angkutan udara relatif sering terjadi dan menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Tanggal 9 September pesawat jenis Caravan C 208 B milik Susi Air jatuh di Distrik Pasema Kabupaten Yahukimo, Papua dan tidak berselang pesawat ringan lain juga jatuh di Papua pada 22 September. Lima orang maut dalam kedua kecelakaan itu.
Sementara awal Mei, pesawat milik Merpati jenis MA 60 yang jatuh di kawasan Papua dan menewaskan 27 orang penumpang serta awaknya.
No comments:
Post a Comment