Tribunnews.com - Khamis, 24 November 2011
POS KUPANG/JUMAL HAUTEAS
Inilah bayi yang lahir dengan usus terburai, dan hanya bertahan hidup 25 jam 45 menit. Tampak ususnya yang berada diluar, setelah meninggal dunia. Gambar diabadikan, Rabu (23/11/2011) malam.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas
TRIBUNNEWS.COM,RUTENG - Seorang bayi laki-laki, sebut saja Pangeran anak dari Melti Jauh (18), Warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa (22/11/2011)dilahirkan dengan usus terburai diluar. Pangeran hanya mampu bertahan hidup 25 jam saja.
Kepada Pos Kupang, Rabu (23/11/2011) malam, di ruang jenasah RSUD Ruteng, nenek Pangeran, Hermina Daong (42), mengisahkan, cucunya dilahirkan pada Selasa (22/11/2011), siang sekitar pukul 14:00 Wita.
Direktur RSUD Ruteng, drg. Dupe Nababan, melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Margi W. Suwito, Sp. THT, dan Kepala Bagian Tata Usaha, RSUD Ruteng, Paskalis B. Lebo, saat dikonfirmasi Pos Kupang, Khamis (24/11/2011), mengatakan hal tersebut terjadi disebabkan adanya kelainan congenital, atau kegagalan pembentukan organ tubuh. Kes ini merupakan kes yang sangat luar biasa.
TRIBUNNEWS.COM,RUTENG - Seorang bayi laki-laki, sebut saja Pangeran anak dari Melti Jauh (18), Warga Desa Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Selasa (22/11/2011)dilahirkan dengan usus terburai diluar. Pangeran hanya mampu bertahan hidup 25 jam saja.
Kepada Pos Kupang, Rabu (23/11/2011) malam, di ruang jenasah RSUD Ruteng, nenek Pangeran, Hermina Daong (42), mengisahkan, cucunya dilahirkan pada Selasa (22/11/2011), siang sekitar pukul 14:00 Wita.
Direktur RSUD Ruteng, drg. Dupe Nababan, melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr. Margi W. Suwito, Sp. THT, dan Kepala Bagian Tata Usaha, RSUD Ruteng, Paskalis B. Lebo, saat dikonfirmasi Pos Kupang, Khamis (24/11/2011), mengatakan hal tersebut terjadi disebabkan adanya kelainan congenital, atau kegagalan pembentukan organ tubuh. Kes ini merupakan kes yang sangat luar biasa.
No comments:
Post a Comment