Friday, November 18, 2011

Kerana Rindu, Kim Ubah Ayahnya Jadi Tasbih

Aulia Akbar
18 Nov 11
Foto : Tasbih yang terbuat dari abu ayah Kim (AP)
Foto : Tasbih yang terbuat dari abu ayah Kim (AP)
SEOUL - Kim Il Nam selalu merasakan kesedihan yang luar biasa ketika ayahnya meninggal dunia 27 tahun yang lalu. Dia menggali kuburan ayahnya dan menjadikan tulang belulang ayahnya menjadi tasbih.

Lelaki ini menggali kuburan ayahnya dan mengkremasi tulang belulang ayahnya. Setelah tulang-tulang itu menjadi abu, Kim pun merubahnya menjadi tasbih yang tampak seperti mutiara.

"Bila saya melihat tasbih ini, saya mengingat ayah saya. Saya selalu mengingat masa-masa bahagia bersamanya," ujar lelaki berusia 69 tahun yang berambut kelabu, seperti dikutip Associated Press, Khamis (17/11/2011).

"Ketika saya masih kecil, saya sering tertidur dalam pelukannya," ujarnya sambil menangis dan menatap tasbih berwarna biru kehijauan tersebut.

Beberapa dekade yang lalu, enam dari 10 orang warga Korea selatan  yang meninggal dunia dikubur, sesuai dengan tradisi Kong Hu Chu. Namun, ada desakan dari Barat yang mendorong para warga Korsel itu agar melakukan kremasi (pembakaran jenazah) untuk menghemat lahan kuburan.

Sekitar 500 orang bahkan dikhabarkan sudah merubah abu yang berasal dari jenazah kerabatnya menjadi tasbih Budha di Icheon. Pembuatan tasbih dari abu mayat ini pun semakin mengalami kemajuan.

"Tasbih yang kami buat bersih, tasbih itu tidak akan jamuran dan bau," ujar CEO dari perusahaan pembuat tasbih, Bae Jae Jul.

Bae menggunakan temperatur tinggi untuk mengkristalkan abu mayat dan sekitar 90 minit, abu mayat itu akan berubah menjadi tasbih. Warna tasbih itu umumnya biru kehijauan atau merah muda. Terkadang menjadi ungu atau bahkan hitam.

Bisnes pembuatan tasbih dari abu mayat ini sempat dilancarkan di Amerika Syarikat, Eropah, dan Jepun, namun bisnes ini tidak sukses kerana warga setempat lebih memilih untuk menguburkan jasad orang yang sudah meninggal.

Kim pun berniat untuk menjadikan abu dari jenazah ibunya menjadi tasbih pada 2012 mendatang.

"Saya juga memiliki seorang puteri dan saya ingin dirinya menjadikan saya tasbih ketika saya sudah meninggal," ujar Kim.(rhs)okezone

No comments:

Post a Comment