Ketika bangun dari tidur panjangnya, yang Beth rasakan hanya lapar luar biasa.
Jumaat, 18 November 2011
Pipiet Tri Noorastuti Beth tak terkena kutuk hingga mengalami hal serupa. Tapi, gadis 17 tahun asal Stockport, Greater Manchester, England, ini mengalami sindrom luar biasa yang membuatnya boleh tidur selama enam bulan nonstop, seperti dikutip dari mirror.co.uk.
Kala itu 4 November 2010, ketika ia merasakan ngantuk yang luar biasa. Ia tidur seharian penuh. Tak bangun hingga esok hari, dan hari-hari berikutnya sampai enam bulan. "Yang terakhir saya ingat, berbaring di sofa dan ibu berteriak saya tidur terlalu lama," ujarnya.
Dia melewatkan ulang tahunnya yang ke-17, Natal, Tahun Baru, dua libur sekolah, dan sejumlah kelas dari semua mata pelajaran.
Dengan telaten, orangtuanya menonton ke kamar kecil secara berkala. Orangtuanya juga melakukan segala upaya untuk menyuapinya, agar tak sakit. Hanya, Beth tak pernah swdar dengan semua itu ketika bangun.
Setiap bangun dari tidur panjangnya, yang Beth rasakan hanya lapar luar biasa. Meskipun ketika tidur tetap makan, ia selalu terlihat rakus setiap bangun. Ia meminta makanan-makanan favorit seperti pizza, junk food, dan keripek.
Beth mengalami kondisi langka yang disebut dengan Kleine-Levin Syndrome atau KLS. Kelainan yang popular dengan sebutan sindroma puteri tidur ini menimpa hanya sekitar 1,000 orang di seluruh dunia.
Dengan kondisi itu, Beth boleh tidur selama 22 jam sehari. Bahkan, dua jam ketika terbangun, ia cenderung mengalami kesulitan memproses informasi atau memahami yang terjadi di sekelilingnya.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment