- Monday, November 21, 2011
Tersentuh oleh protes yang dilakukan blogger tersebut, sekitar 40 orang wanita Israel berpose untuk mendukung perjuangan aktivis Mesir itu, yang ketika ini menerima ancaman dan kritik pedas atas tindakannya.
Namun, tidak seperti Elmahdy, para wanita Israel ini tidak sepenuhnya menampilkan bahagian intim mereka untuk kamera.
“Untuk menunjukkan dukungan dengan cara non-kekerasan dan sah bagi wanita yang seperti kita” tutur Or Tepler (28), yang merupakan otak dalam aksi ini.
“Hai para wanita, mari kita memberikan dunia alasan yang baik untuk melihat keindahan unik dari wanita Israel. Terlepas dari apakah mereka Yahudi, Arab, normal atau Lesbian.” tulis Tepler.
“Saya mendapat idea pada hari foto blogger tersebut diposting. Saya tidak percaya bahawa dia mendapatkan respon kasar. Ini membuat saya geram, bahawa dia (Aliaa Magda Elmahdy) menerima seperempat juta komentar kasar dan ancaman kematian. Saya merasa bahwa ketika seorang wanita di Kairo tidak bisa mengekspresikan dirinya dan mendapat ancaman dari negara, saya harus menunjukkan solidariti.” tutur Tepler kepada Ynet.
Tepler, yang aktif dalam gerakan protes sosial selama musim panas, melakukan upaya untuk mendapatkan berhubungan dengan Elmahdy, tetapi tidak berhasil.
Menurut Tepler, mereka ingin menunjukkan kepada Elmahdy bahawa ada banyak kelompok yang menyokongnya.
- Rafly Rindengan- Manado Today
No comments:
Post a Comment