Thursday, December 29, 2011

Tenaga Kerja Wanita Indonesia Diperkosa 7 Lelaki Secara Brutal

Biadab!

Biadab! TKW Indonesia Diperkosa 7 Pria Secara Brutal
ist
Ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, MEKAH - Polis Kota Makkah menemukan seorang pembantu rumah berasal dari  Indonesia di checkpoint Al Jabal jalan pesisir Laith Makkah dalam kondisi memprihatinkan.

Dalam informasi polis Makkah yang dirilis salah satu Akhbar harian Arab Saudi menyatakan, pembantu rumah tangga Indonesia yang berumur 20 tahun dipukuli dan diperkosa oleh tujuh lelaki yang sedang mabuk.

Polis setempat menyatakan, pembantu rumah tangga Indonesia tersebut mulanya  meninggalkan rumah majikannya dengan seorang lelaki muda untuk melakukan hubungan intim di salah sebuah rumah rakannya di kota Jeddah.

"Dua lelaki  memanggil 5 orang rakannya untuk menemuinya di suatu tempat di jalan Laith Makkah. Sebelumnya kedua lelaki tersebut membeli minuman alkohol di kota Jeddah dan setelah itu bertemu dengan rakannya di salah satu tempat dimana mereka telah melakukan pemerkosaan secara bergantian terhadap pembantu rumah tangga Indonesia,” ujar polis setempat.

Pembantu Indonesia tersebut ditemukan polis  pada hari Selasa (27/12/2011) waktu setempat dalam keadaan memprihatinkan, kelelahan dan tidak mampu berjalan. Ketika ini dia sudah dikejarkan ke Rumah Sakit di daerah Jarwal kota Makkah.

"Ini tindakan biadab, apalagi dilakukan di wilayah kota Makkah. Entah sampai bila  penderitaan TKI di Arab Saudi ini berakhir. Apapun motif mulanya, Pemerintah Indonesia sebaiknya menunjukkan sikap tegas untuk menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya. Ingat !!! Pemerkosaan masuk dalam kategori hukuman mati, jadi jangan hanya mereka yang boleh menuntut hukuman mati terhadap TKI,” ujar Plt. Ketua Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Sharief Rachmat.

"Harapan PDI Perjuangan kiranya KJRI Jeddah dapat bertindak cepat, diantaranya mencari mengujunginya sekaligus biodata mangsa," sambung Sharief.
Polis setempat telah melakukan perburuan besar-besaran terhadap tersangka. Dan sementara itu Polis Makkah mengatakan telah menangkap sekelompok yang terdiri diantaranya warga Saudi, Yaman, dan Sudan.

Penulis: Dahlan Dahi  
Akses Tribunnews.com

No comments:

Post a Comment