Cuaca Eropah Makin Dingin, Warga Hangatkan Diri di Rumah Pelacuran
posted by indah.com on 11 Februari 2012
Ilustrasi : Orange
WINA - Para warga nomad di Austria tampak mengantre untuk masuk ke rumah pelacuran guna menghangatkan dirinya.
Pemilik dari rumah pelacuran itu juga menyediakan penginapan gratis bagi para warga yang tak memiliki rumah tersebut.
Peter Laskaris, pemilik rumah pelacuran Red Room Laufhaus di Wina, Austria, memperbolehkan para warga yang merempat untuk tinggal di rumah bordilnya kerana temperatur suhu di Eropah sudah mencapai minus 20 darjah celcius.
Laskaris menawarkan kamar gratis, air panas, dan makanan bagi 10 orang warga. Meski demikian Laskaris tidak memberikan jasa pelayanan pelacur secara gratis.
"Kami tidak menjalankan bisnes ini dengan gencar ketika musim dingin muncul dan liburan sekolah. Banyak kamar-kamar kami kosong dan tampaknya akan lebih baik lagi bila kami menyediakan kamar bagi yang memerlukan. Cuaca Eropah sudah makin dingin, seharusnya para warga tidak boleh berada di luar rumahnya," ujar Laskaris seperti dikutip Orange, Sabtu (11/2/2012).
"Saya sudah memerintahkan pegawai saya agar menyediakan 10 kamar bagi para warga yang tiada rumah. Saya tidak ingin ada yang terlantar kedinginan di luar sana," imbuhnya.
Pemilik rumah bordil itu menambahkan, dengan memberikan 10 kamarnya untuk para warga, mereka hanya memiliki lima kamar kosong yang digunakan untuk bisnesnya.
Tidak ada satu pun PSK yang melontarkan keluhannya atas kebijakan ini, para PSK juga memiliki rasa simpati yang tinggi.(AUL)
Pemilik dari rumah pelacuran itu juga menyediakan penginapan gratis bagi para warga yang tak memiliki rumah tersebut.
Peter Laskaris, pemilik rumah pelacuran Red Room Laufhaus di Wina, Austria, memperbolehkan para warga yang merempat untuk tinggal di rumah bordilnya kerana temperatur suhu di Eropah sudah mencapai minus 20 darjah celcius.
Laskaris menawarkan kamar gratis, air panas, dan makanan bagi 10 orang warga. Meski demikian Laskaris tidak memberikan jasa pelayanan pelacur secara gratis.
"Kami tidak menjalankan bisnes ini dengan gencar ketika musim dingin muncul dan liburan sekolah. Banyak kamar-kamar kami kosong dan tampaknya akan lebih baik lagi bila kami menyediakan kamar bagi yang memerlukan. Cuaca Eropah sudah makin dingin, seharusnya para warga tidak boleh berada di luar rumahnya," ujar Laskaris seperti dikutip Orange, Sabtu (11/2/2012).
"Saya sudah memerintahkan pegawai saya agar menyediakan 10 kamar bagi para warga yang tiada rumah. Saya tidak ingin ada yang terlantar kedinginan di luar sana," imbuhnya.
Pemilik rumah bordil itu menambahkan, dengan memberikan 10 kamarnya untuk para warga, mereka hanya memiliki lima kamar kosong yang digunakan untuk bisnesnya.
Tidak ada satu pun PSK yang melontarkan keluhannya atas kebijakan ini, para PSK juga memiliki rasa simpati yang tinggi.(AUL)
sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment