Saturday, February 11, 2012

Proses Menetasnya Anak Semut Keluar dari Telurnya

 posted by indah.com  on 11 Feb 2012


dimulai dari telur. Jika telur dibuahi (progeni) maka akan menjadi betina (diploid), jika tidak, maka akan berjenis kelamin jantan (haploid). Semut berkembang dengan metamorfosis lengkap dengan tahap-tahap larva melewati tahap pupa sebelum muncul sebagai   dewasa. larva ini secara umum bergerak dan diberi makan dan dirawat oleh pekerja.

Makanan diberikan kepada larva dengan trophallaxis, sebuah proses di mana semut menyedot makanan cair yang dari tanaman. Semut pekerja menghabiskan beberapa hari dalam merawat kehidupan semut ratu dan muda. Kemudian setelah dewasa semut bertugas untuk menggali dan bekerja di sarang lain, dan untuk mempertahankan sarang serta mencari makan.


Mulai mendekati telur...



Pertama, Telur-telur semut diborong, nantinya akan diambil
satu untuk dikeluarkan semutnya.



Di sini, kita melihat mata seekor semut baru. Tepatnya pada
sisi kepalanya, seorang pekerja membuat irisan dalam lingkaran



Bahagian atas dari telur dilubangi dibantu semut pekerja yang lain



Dan akhirnya si semut dibantu keluar dari telur.   Semut pun boleh bekerjasama serapi ini.  .



Semut baru lahir masih belum boleh bergerak sendiri,
lihatlah bagaimana si semut ditolong sama abang-abangnya.



Sekarang saatnya meluruskan kaki dan menjilat.



Akhirnya semua kaki diluruskan. Dia duduk diam beberapa minit,
sampai terbiasa dengan sensasi baru.



'Gerakan Pertama' - Dan, lihatlah, ia berdiri! semut baru lahir tidak mampu berjalan, mereka terhuyung-huyung, kadang malah terjerat pada kakinya dan terus jatuh, namun setelah beberapa jam mencuba baru si semut kecil mampu mengontrol kakinya dengan baik.



'Langkah Baru si semut kecil' - Masih perlu beberapa hari bagi si semut kecil untuk belajar berjalan dan bekerja membangun sarang pakan larva. Mungkin perlu beberapa bulan sampai akhirnya si semut kecil mampu meninggalkan sarang untuk sekadar berburu bangai, manisan gula. Nah, selama itu dia akan dibimbing oleh abang-abang dan kakak-kakaknya di sarang.
Sumber

No comments:

Post a Comment