Posted by Rafly Rindengan on Mac 16, 2012
Pada tahun 1987, Saroo Brierley yang berumur lima tahun dan saudaranya naik kereta yang seharusnya membawa mereka pulang setelah seharian mengemis di jalan-jalan India. Tapi kedua kanak-kanak tersebut jatuh tertidur sementara kereta terus berjalan, dan beberapa jam kemudian mereka telah keluar dari kota.
Dan kini, 25 tahun setelah peristiwa itu terjadi, Brierley akhirnya menemukan jalan pulang ke rumahnya. Dan ia melakukannya dengan bantuan Google Earth.
Kurang jelas rincian peristiwa yang menimpa Brierley dan saudara laki-lakinya ketika mereka turun dari kereta, tetapi sekilas yang dapat kita ketahui adalah beberapa kisah yang tidak bahagia.
Selama sekitar sebulan mencari jalan untuk pulang, ia hampir tenggelam di sungai Gangga, dan hampir diculik dan dijual sebagai budak. Di kemudian pada suatu ketika saudaranya akhirnya meninggal dunia.
Akhirnya, Brierley ditemukan dan dinyatakan sebagai “anak hilang.” Dia kemudian diambil sebagai anak angkat oleh pasangan Australia, yang membesarkannya jauh dari tanah air dimana Ia belajar di Universiti Canberra, dan sekarang memiliki toko di Tasmania. Tapi itu tidak pernah menghentikan Brierley mencari keluarganya.
Sekitar 10 tahun yang lalu, Brierley mulai menggunakan internet untuk mencari rumah aslinya, dengan sedikit kenangan hidup dari masa kecilnya.
Baru-baru ini, ia kemudian menggunakan Google Earth untuk mencuba menemukan tempat yang sesuai dengan kenangannya, dan bulan lalu Ia akhirnya berhasil menemukannya.
Google Earth membawa Brierley ke kampung halamannya, Ganesha Talai, dan dari sana ia melacak grup Facebook kota tersebut, mengirimkan email kepada beberapa anggota, dan akhirnya informasi yang diperolehnya membuat Brierley menemukan keluarganya.
Akhirnya Brierley bertemu kembali dengan orang tuanya setelah 25 tahun terpisah. namun kerana terpisah sekian lama, ada sedikit kendala dalam bahasa dan budaya.
“Ada beberapa bahasa India di kepala saya, tetapi saya harus mengamati ekspresi wajah dan gerakan tangan untuk mengetahui apa yang mereka katakan.” tuturnya kepada Indian Express.
Manado Today
No comments:
Post a Comment