TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita, Patricia Lefranc (48) muncul di sidang perdana atas kes penyerangan yang dilakukan bekas teman lelakinya Richard Remes di Belgia. Demikian dilansir Daily Mail, Selasa (13/3/2012).
Pada perbicaraan di hari pertama sidang Richard Remes yang mencuba membunuhnya di Belgia, Lefranc yang menjalani 86 kali pembedahan ini mengatakan agar perbicaraan boleh menghasilkan keputusan yang adil. "Ia benar-benar ingin membunuh saya," katanya.
Remes, yang berusia 57 tahun, dipercayai sudah merencanakan akan menyiram dengan asam sulfur dan di depan Brussels Assizes ia mengatakan jika pada tanggal 1 Desember 2009, Remes akhirnya benar-benar menghancurkan hidupnya. Remes menunggu Lefranc ketika keluar dari lift di wilayah pinggiran kota Molenbeek-Saint-Jean lalu menyiram tubuhnya dengan asid.
Lefranc menambahkan, kawan-kawan anaknya juga sering mengejek wajahnya. "Remes telah menghancurkan hidup saya sebagai seorang wanita. Siapa yang mau berteman dengan wajah monster yang dibuat Remes atas diri saya," kata Lefranc.
Dalam sidang perdana itu, Remes mengaku memulai hubungannya dengan Lefranc ketika ia masih menikah pada tahun 2009. Saat itu, Lefranc bekerja sebagai penjaga bangunan di apartmen itu.
"Saya pindah dengan isteri dan anak saya di bangunan di Avenue Sippelberg pada tahun 2006. Patricia sudah tinggal di sana. Ia seorang pesuruh," jelas Remes. Hubungan mereka berkembang ketika Lefranc putus dengan teman wanitanya.
"Ia sering meminta bantuan untuk menyelesaikan sesuatu dan pada suatu ketika awal 2009 saya mengajaknya minum kopi lalu ke hotel dan hubungan itupun kemudian dimulai," jelas Remes. Foto-foto lengkapnya ada di sini.
No comments:
Post a Comment