Thursday, June 21, 2012

Ilmuwan Temukan Wanita Dengan Penglihatan Super

Posted by on Jun 19, 2012 | 
Dr Gabriele Jordan 1
Dr Gabriele Jordan, seorang peneliti di Institute of Neuroscience telah menghabiskan 20 tahun terakhir pada misi untuk menemukan tetrachromat
Ia memang tidak boleh melihat menembus dinding, atau mengeluarkan sinar panas dari bola matanya, namun wanita ini memiliki kemampuan untuk melihat 99 juta warna, lebih banyak dari rata-rata manusia.

Penglihatan adalah salah satu pancaindera yang paling rumit, dan bagaimana mata melihat warna dipecah oleh sel-sel mata yang disebut konus.
Dan bagi kebanyakan orang, mereka hanya memiliki tiga jenis konus, dan dikenal sebagai trikromatik. Sedangkan Individu yang buta warna hanya memiliki dua jenis konus.

Majalah Discover melaporkan bahawa Dr Gabriele Jordan, seorang peneliti di Institute of Neuroscience telah menghabiskan 20 tahun terakhir dalam sebuah misi untuk menemukan tetrachromat, atau individu dengan empat jenis konus, dan kemampuan untuk melihat 100 juta warna.

Sementara Dr Jordan dan timnya menemukan beberapa tetrachromats, hanya seorang yang boleh melewati ujiannya, yang termasuk menampilkan tiga lingkaran berwarna yang perbedaannya tidak dapat dideteksi oleh orang selain tetrachromat sejati.
Wanita, yang hanya diidentifikasi sebagai subjek cDa29, adalah seorang doktor di Inggeris utara.

Dr Jordan mengatakan bahawa dia melompat-lompat kegirangan ketika mengetahui temuannya tersebut.
Namun masih ada teka-teki lain dengan tetrachromat, yaitu bagaimana penglihatan wanita tersebut lebih maju dibandingkan dengan orang lain yang sama-sama memiliki empat konus.

“Kami sekarang tahu bahawa tetrachromacy itu ada. Tapi kita tidak tahu apa yang memungkinkan seseorang menjadi tetrachromatic, ketika sebagian besar dari wanita yang memiliki empat konus tidak. dan mengapa tidak pada laki-laki?” tutur Jordan.

No comments:

Post a Comment