Saturday, June 9, 2012

Seorang Kanak-kanak 5 Tahun Mengaku Dicabul


Di Jatinegara, Seorang Bocah 5 Tahun Mengaku Dicabuli
TRIBUNNEWS.COM/NURMULIA REKSO PURNOMO
Kusno (45), pedagang pajangan yang dipercayai melakukan pelecehan terhadap kanak-kanak 5 tahum.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ---- Seorang pedagang pajangan, Kusno (45), hampir saja diamuk warga Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur hari ini, Sabtu (09/06/2012). Kusno dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak tetangganya, berumur 5 tahun. 

Nasib baik, isteri Kusno, Mujinah (41), segera melerai warga. Bapak dua anak itu pun selamat dari amukan masa. Namun, Kusno sempat  mendapatkan pukulan telak di wajahnya, dari seorang ibu, tatangganya juga sebelum dilerai.
Saat ditemui di Mapolsek Jatinegara, YY (36), ibu mangsa mengatakan kejadian itu bermula ketika anaknya sedang mandi di kamar mandi umum. Selesai  mandi saat ia sambangi, korban pun memasang muka pucat.

"Waktu saya ke kamar mandi, saya lihat dia (Kusno) juga keluar dari kamar mandi, saya langsung curiga," ujarnya.
Kepada sang ibunda, anak  polos itu menceritakan ada adanya kepada YY. R mengaku kemaluannya baru saja dilecehkan oleh tetangganya. Mangsa pun mengaku sakit saat buang air kecil. YY juga memeriksa kemaluan R, dan ia dapati bentuknya sudah berubah.
Dengan kepala panas, ia pun langsung mengejar Kusno, dan langsung menghardik laki-laki tersebut di depan umum. Alhasil, aksi tersebut pun memancing kemarahan masa, yang sempat berencana mengeroyok pelaku.

Kepada wartawan, Kusno mengaku tidak pernah melakukan pelecehan itu. Ia berkilah bahawa dia memang pergi ke kamar mandi untuk buang air besar, saat keluar ia pun berpapasan dengan anak  itu.
"Tahu-tahu saya dituduh melecehkan, saya bingung," kata Kusno.

Kusno memang tidak tinggal di komplek itu, melainkan isterinya yang tinggal di tempat itu. Hari ini ia sengaja menyambangi, untuk berbaikan dengan sang isteri yang sudah ia tinggal beberapa bulan kerana pisah ranjang.
"Saya itu malu dituduh-tuduh kayak gini, saya dituduh di depan isteri saya, padahal saya tidak melakukan itu," ujarnya.

Mangsa kemudian menjalani visum di rumah sakit, untuk melakukan pemeriksana apakah telah terjadi pelecehan. Sementara kes tersebut kemudian dilimpahkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Metro Jakarta Timur.

No comments:

Post a Comment