Tuesday, July 10, 2012

Dua diktator Argentina lakukan penculikan bayi


Dua Ditaktor Argentina Lakukan Penculikan Bayi
rtr
Jorge Videla (kiri) dan Reynaldo Bignone

Dua mantan ditaktor Argentina didapati  bersalah oleh mahkamah  lantaran terbukti telah melakukan penculikan bayi selama mereka berkuasa.

Jorge Rafael Videla, yang memerintah dalam rentang tahun antara tahun 1976 ke tahun 1981, dijatuhi hukuman 50 tahun penjara oleh Mahkamah Argentina, sementara suksesornya Jenderal Reynaldo Benito Bignone, yang memerintah negara itu dari Jun 1982 hingga demokrasi kembali ke Argentina di Desember 1983, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Mereka dinilai secara sistematik telah menculik 34 bayi dari tahanan politik dan memberikan mereka identiti baru.

Para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), menyambut dengan sorak sorai, ketika hakim membacakan putusan terhadap Videla, di hari Kamis, pekan lalu. 

Sementara di luar ruang sidang , para anggota keluarga korban mengaku sangat puas, dengan putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan.
"Kami tidak pernah berkeinginan untuk membalas dendam.. Kami tidak pernah membenci. Kami tidak pernahmeminta sesuatu, hanya keadilan, dan kami telah berjuang selama 36 tahun," kata seorang ayah dari korban, seperti dikutip dari CNN, Senin (9/7/2012).

"Mereka telah melakukan hal yang sangat jahat," sambung Francisco Madariaga Quintela (35), salah satu bayi yang sempat diculik.

Videla, yang merupakan pimpinan gerakan kudeta Presiden Isabel Martinez de Peron pada Maret 1976, sebelumnya telah dihukum penjara seumur hidup pada tahun 2010 atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia selama pemerintahannya.

Sementara Bignone juga divonis 25 tahun penjara di tahun 2009 atas tuduhan menculik dan menyiksa 56 orang lawan politiknya. (cnn)

TRIBUNNEWS.COM,

No comments:

Post a Comment