Sebuah
danau yang amat populer di Illinois, Amerika Serikat, masuk
dalam status waspada setelah penemuan Pacu, ikan
eskotis yang terkenal karena membunuh laki-laki dengan merobek
testis mereka.
Menurut
laporan, para keluarga telah diperingatkan untuk waspada saat
memasuki Danau Lou Yaeger, setelah ikan pacu ini tertangkap nelayan
pada 7 Juni lalu, dan seekor lagi terlihat dua minggu kemudian.
Ikan
asal Papua Nugini ini terkenal karena bertanggung jawab atas
kematian dua orang nelayan, yang meninggal karena kehabisan darah
setelah testis mereka dgigit testis itu.
Awalnya
ikan ini dianggap piranha, namun departemen SDA Illinois
kemudian mennegaskan bahwa ikan yang tertangkap tersebut adalah seekor
Pacu.
Meskipun
bagian dari keluarga yang sama dengan saudaranya dari Amazon
tersebut, ikan pacu memiliki gigi yang lebih tebal dan kuat menyerupai
manusia, tidak seperti piranha yang terkenal karena gigi tajam mereka
yang mematikan.
“Saya
baru saja diberitahu tentang hal itu dan saya panik. Dan
sekarang aku tidak begitu yakin untuk masuk kedalam danau” kata ibu dari
empat anak, Deanne Kirkwood kepada KDSK di Illinois.
Ikan
pacu yang sekarang hidup di danau Lou Yaeger kemungkinan dibuang
secara ilegal, tetapi pihak berwenang setempat secara antusias mencoba
menghilangkan segala ketakutan warga.
“Sedikit
menakutkan saat melihat ikan dengan gigi seperti ini. Mereka
bukanlah ikan asli danau atau daerah ini.” tutur pengawas danau, Jim
Cadwell.
Diketahui,
ikan Pacu, adalah keluarga yang sama seperti piranha, dan
yang membedakannya adalah gigi piranha yang bergerigi dan runcing,
sementara Pacu memiliki gigi yang sangat mirip dengan manusia.
Makanan
utama mereka adalah kacang-kacangan, daun, tumbuh-tumbuhan
air, dan siput. Jika pasokan makanan terbatas, mereka akan makan ikan
lainnya.
sumber : Manado Today

No comments:
Post a Comment