okezone.com
9Jul 2012
Ilustrasi: Canyons
NEW YORK - Gara-gara secara tidak sengaja
menari di stesyen kereta bawah tanah di New York, Amerika Syarikat,
sepasang kekasih terpaksa mendekam di penjara. Kini, pasangan itu pun
khabarnya menuntut balik otoriti setempat
"Kami digari dan dipenjara selama 23 jam setelah harus berkonfrontasi cukup lama dengan otoriti setempat. Hal itu terjadi kerana kami menari tanpa sengaja setelah mendengar irama drum ketika tengah menunggu kereta," ujar Caroline Stern dan pasangannya George Hess, seperti dikutip UPI, (9/7/2012).
"Aku dan Hess tiba-tiba saja didekati oleh dua anggota polis. Mereka mengatakan, kami tidak dapat melakukan hal seperti itu (menari) di stesyen kereta. Padahal kami hanya menarikan Charleston," tambah Stern.
Menurut Hess, polis bertambah marah ketika mereka mencuba merakam kejadian tersebut sehingga tidak lama kemudian muncul delapan polis lainnya yang mendekati mereka.
Stern dan Hess pun digelandang ke balai polis dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak senonoh dan berupaya melawan polis . Meski demikian, tuduhan itu kemudian dibatalkan oleh polis dan mereka dibebaskan.
"Bayangkan jika anda berada di sekitar para ahli muzik dengan musik yang mereka mainkan, tentu saja membuat anda ingin menari. Pemain muzik itu dibolehkan ,kenapa tindakan kami dianggap ilegal?," tanya pasangan ini.
Akibat insiden penangkapan ini Stern dan Hess pun memutuskan untuk mendatangi mahkamah federal. Pasangan ini khabarnya akan saman pihak berwenang atas insiden yang tidak menyenangkan tersebut.(rhs)
"Kami digari dan dipenjara selama 23 jam setelah harus berkonfrontasi cukup lama dengan otoriti setempat. Hal itu terjadi kerana kami menari tanpa sengaja setelah mendengar irama drum ketika tengah menunggu kereta," ujar Caroline Stern dan pasangannya George Hess, seperti dikutip UPI, (9/7/2012).
"Aku dan Hess tiba-tiba saja didekati oleh dua anggota polis. Mereka mengatakan, kami tidak dapat melakukan hal seperti itu (menari) di stesyen kereta. Padahal kami hanya menarikan Charleston," tambah Stern.
Menurut Hess, polis bertambah marah ketika mereka mencuba merakam kejadian tersebut sehingga tidak lama kemudian muncul delapan polis lainnya yang mendekati mereka.
Stern dan Hess pun digelandang ke balai polis dengan tuduhan melakukan perbuatan tidak senonoh dan berupaya melawan polis . Meski demikian, tuduhan itu kemudian dibatalkan oleh polis dan mereka dibebaskan.
"Bayangkan jika anda berada di sekitar para ahli muzik dengan musik yang mereka mainkan, tentu saja membuat anda ingin menari. Pemain muzik itu dibolehkan ,kenapa tindakan kami dianggap ilegal?," tanya pasangan ini.
Akibat insiden penangkapan ini Stern dan Hess pun memutuskan untuk mendatangi mahkamah federal. Pasangan ini khabarnya akan saman pihak berwenang atas insiden yang tidak menyenangkan tersebut.(rhs)
No comments:
Post a Comment