Para ilmuwan dalam bidang kedoktoran di Jerman dan Eropah dibuat
terkejut oleh suatu fakta bahawa lebih dari 50% penduduk di suatu kota
kecil, atau lebih tepatnya, desa pertanian di Jerman menderita penyakit
kanser.
Kota yang dimaksud adalah Wewelsfleth, di Holstein, Jerman yang
berpopulasi sekitar 1.500 orang. Angka 50% ini adalah lebih besar
daripada angka rata-rata kes kanker di seantero Jerman. Fenomena kanser
di desa ini meliputi kanser hati, kanser payudara, kanser oesfagus,
kanser rahim dan kanser usus. Artinya dalam setiap rumah hampir
dipastikan ada anggota keluarga yang mengidap kanser.
Wewelsfleth, desa pertanian yang subur
Para peneliti dari Universitas Lubeck telah melakukan observasi namun
mereka tidak mendapat jawaban mengenai penyebab wabak penyakit ini.
Warga setempat beranggapan bahwa PLTN di dekat wilayah mereka serta
pengecatan kapal laut menjadi faktor penyebab utama. Namun pihak
Universiti Lubeck mengatakan bahawa kedua tempat tersebut bukan menjadi
faktor penyebab.
Rumah-rumah penduduk di Wewelsfleth, dimana setiap satu rumah pasti ada
minimal 1 orang penderita kanser
Mengapa? Sebab mereka telah melakukan observasi dan penelitian terhadap
fasilitas PLTN, pengecatan kapal laut, asbes yang dijadikan atap rumah
penduduk, medan elektromagnetik dari jaringan elektrik, serta gaya hidup
penduduk lokal yang menjadi korban penyakit kanser tersebut. Hasilnya,
sekali lagi, mereka tidak menemukan kaitan antara penyakit tersebut dan
faktor-faktor yang dianggap menjadi pemicunya.
Indah, subur, dan terkesan damai...tetapi terkutuk
"Ini seperti kutukan" kata Ketua Desa Wewelsfleth, Ingo Karstenz yang
dua kali kehilangan isterinya karena fenomena aneh ini. Sungguh
memilukan.
(medindia, The Sun, ABC News)
borakkosong
No comments:
Post a Comment