Monday, August 13, 2012

Penyakit misteri - Kuku tumbuh diseluruh tubuh wanita ini


penyakit misterius Shanyna Isom
Akibat penyakit misteri , tubuh Shanyna Isom dipenuhi kuku yang tumbuh dari folikel rambutnya

Seorang wanita muda telah membuart para doktor kebingungan akibat penyakit misteri  yang dihidapinya, yang menyebabkan kuku manusia tumbuh dari folikel rambutnya ( ruang roma).

Shanyna Isom (28), menderita reaksi alergi tiga tahun lalu menyebabkan satu penyakit misteri  membuat tubuh mahasiswa  ini tertutup oleh kuku yang sebagai bulu roma di tubuhnya, dan doktor sampai saat ini tidak mengetahui tentang cara mengubati penyakit itu.
Shanyna Isom tinggal bersama keluarganya di Memphis, dan duduk di tahun pertamanya di universiti ketika mimpi buruk ini dimulai.

Pada bulan September 2009 ia mendapatkan resep steroid setelah menderita serangan asma, dan dalam hitungan jam setelah meminum ubat tersebut, mahasiswa hukum ini merasakan gatal-gatal di seluruh tubuhnya.

Segera setelah itu benjolan hitam menutupi kakinya dan doktor mencuba menyembuhkannya dengan berbagai pengubatan, mulai dari eksim sampai infeksi stafilokokus, namun tidak ada yang berhasil.

Pada tahun 2011 ia mulai melakukan pengubatan di Baltimore, dimana doktor menetapkan bahawa benjolan yang tumbuh sebenarnya adalah kuku manusia yang secara perlahan menutupi tubuhnya.
“Dimana rambut boleh  tumbuh, maka ada kuku yang tumbuh, “kata Shanyna kepada WAFB News.

Penyakit ini membuatnya hampir tidak boleh duduk atau berjalan normal, dan kadang-kdang harus menggunakan alat bantu untuk boleh beraktivi.

Ia menjelaskan bahawa para doktor telah mengujinya dari A sampai Z, dan semuanya negatif.
“Sampai sekarang, saya satu-satunya di dunia dengan penyakit seperti ini” jelasnya.
Selain itu, penyakit ini telah membuat Shanyna dan keluarganya tenggelam dalam hutang, sebab insuran yang dikeluarkan negara tidak mencukupi perawatannya di unit spesialis di Baltimore, dan hanya menutupi lima dari 17ubat resep.

Sekarang rekening tabungan keluarga tersebut sudah habis kerana pengubatan, dan harus menanggung tagihan medis hingga US$ 250.000.
telah mendirikan yayasan SAI untuk mengumpulkan wang bagi pengubatan, tapi takut bahawa dia tidak mungkin dapat melanjutkannya.

Dia bergantung pada keluarga dan teman-teman untuk bantuan kewangan, yang tanpa menyerah memberinya bantuan beserta sokongan.
“Pada titik ini saya hanya boleh melakukan apa yang saya mampu agar dia (Shanyna) mendapatkan bantuan yang ia perlukan,” tutur temannya Tolungia Webb.
Shanyna berharap bahawa yayasan tersebut akan dapat mengumpulkan wang yang cukup untuk menutup tagihan perubatan dan membantu orang lain yang menderita kondisi yang sama dengannya.
sumber

No comments:

Post a Comment