Monday, August 27, 2012

Suami stress, kuburkan isteri di dalam kamar









Suasana di depan rumah Sumija, warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, korban yang diduga dibunuh suaminya sendiri dan dikubur di dalam kamar rumahnya sendiri. Suaminya dipercayai stres. Isnin (27/8/2012)

MALANG, KOMPAS.com - Suami diduga stres, istri ditemukan dikubur di dalam kamar rumahnya. Hal tersebut dilakukan Kaseri, terhadap Samijah (75), warga Dusun Ronggowuni Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Peristiwa sadis ini terbongkar setelah ada tetangga korban yang dilarang untuk memberikan makanan kepada Samijah, yang sudah tak bisa bekerja dan hanya menunggu makanan dari pemberian para tetangga sekitar. 

Menurut keterangan Siti (50), tetangga Sumijah, yang biasa mengirim makanan setiap harinya untuk Sumijah, ia dilarang masuk saat hendak  memberi makanan Sumijah. "Karena saya dilarang memberikan makanan secara langsung ke ibu Sumijah, saya curiga. Dan Pak Kaseri itu memang diduga stres. Karena tidak boleh masuk kamar, saya lapor ke Ketua RT dan perangkat desa. Setelah itu, pihak RT dan desa yang meminta kamar ibu Sumijah supaya dibukakan," cerita Siti, Senin (27/8/2012). 

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Kepala Dusun setempat Budi Santoso, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi rumah Sumijah. "Kami yang meminta Pak Kaseri itu membuka kamar yang dikunci itu," jelas Budi, yang juga ditemui di tempat kejadian. 

Kaseri awalnya menolak dan mengaku bahwa istrinya sudah sarapan, hingga tak memerlukan kiriman makanan dari Siti. "Namun, kami dan beberapa warga di sini tetap memaksa agar dibuka. Karena, PakKaseri itu dinilai warga sudah stres. Sudah lama mengalami gangguan jiwa," terangnya. 

Namun, sebelum pintu kamar dibuka, Kaseri sudah terlebih dahulu mengaku, kalau istrinya sudah disimpan secara rapi di dalam kamarnya. "Pak Kaseri itu menunjuk gundukan tanah di bawah meja ruang kamar yang biasa ditempati istrinya itu," cerita Budi. 

Setelah gundukan dibongkar, ternyata di dalamnya sudah terbaring jasad Sumijah. "Kami langsung lapor ke Polsek Tumpang. Polisi langsung datang ke sini membongkar gundukan yang berisi korban itu," katanya. 

Setelah pihak kepolisian sampai di lokasi,  Kaseri langsung diamankan ki Mapolsek Tumpang, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Di tempat yang sama, Kepala Polsek Tumpang, AKP Hartono mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian wanita tua itu. "Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Masih terus diselidiki lebih lanjut," katanya. 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sambung Hartono, di tubuh korban tidak ditemukan bercak darah atau tanda terjadinya kekerasan pada korban. "Bisa saja korban meninggal karena sakit. Karena kondisi suami korban, informasi dari tetangganya, kurang normal, alias stres," kata Kapolsek. 

Hingga berita ini ditayangkan,  Satreskrim Polres Malang masih terus melakukan identifikasi di lokasi kejadian. Puluhan warga di desa setempat, rela berdesakan hanya untuk melihat secara langsung proses evakuasi jasad korban. "Korban masih akan menjalani otopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Hartono lagi.

  Sumber: kompas.com

No comments:

Post a Comment