indah.com 18 Sept 2012
Penelitian
Concordia membantu memetakan otak untuk mencari cinta dan nafsu. Berkat
ilmu pengetahuan modern, kini kita boleh mengetahui cinta berada di
otak, bukan di hati. Tapi, bahagian otak manakah yang menyimpan cinta?
Apakah
cinta berada bersama hasrat seksual? Penelitian internasional yang
dimuat pada Journal of Sexual Medicine menjadi yang pertama membuat peta
yang menghubungkan perasaan ini.
"Tidak ada yang pernah
menggabungkan dua pola ini dalam aktivasi yang bersamaan," ujar Jim
Pfaus selaku profesor psikologi Universiti Concordia.
"Kami
tidak tahu berharap apa. Keduanya boleh berakhir menjadi berbeda.
Aktivasi cinta dan nafsu itu spesifik, tapi terkait pada area otak,"
imbuhnya seperti dilansir dari Earthsky.
Peneliti di Amerika
Syarikat dan Swiss menemukan dua struktur otak, insula dan striatum.
Keduanya bertanggung jawab untuk melacak progresi nafsu seksual dan
cinta.
Cinta dan nafsu aktif pada area striatum yang berbeda.
Area aktivasi nafsu seksual biasanya dipicu hal terkait kepuasan seperti
seks dan makanan.
Area aktivasi cinta melibatkan proses kreasi
kondisi yang berhubungan dengan hadiah atau kesenangan sebagai nilai
yang terkandung di dalamnya. Inilah yang membuat perasaan ketertarikan
seksual berkembang menjadi cinta. Mereka diproses di tempat yang
berbeda.
"Cinta itu kebiasaan yang dibangun dari hasrat seksual
sebagai hadiahnya. Ini bekerja dengan cara yang sama seperti otak orang
yang ketagihan dadah," ujar Pfaus.
sumber
No comments:
Post a Comment