Gadis Kecil Ini Disuntik Darah Kuda untuk bertahan hidup

31 Okt 2012

Zoe Gilbert 

Cambridge, England, Akibat terserang penyakit mematikan yang langka, seorang gadis kecil di England nazak jika tidak segera mendapatkan transplantasi sumsum tulang. Beruntung nyawanya mungkin masih boleh terselamatkan berkat derma darah, namun bukan dari manusia, melainkan dari kuda.

Gadis kecil berusia 11 tahun bernama Zoe Gilbert menderita penyakit mematikan bernama anemia aplastik. Penyakit yang disebut juga dengan kegagalan sumsum tulang ini menyerang darah kerana sumsum tulang dan sel-sel induk gagal memproduksi sel darah merah, sel darah putih dan keping darah yang memadai.

Para doktor yakin bahawa penyakitnya ini hanya dapat disembuhkan dengan transplantasi sumsum tulang. Sayangnya, orang tua dan keluarga Zoe belum mampu menemukan penderma yang sesuai dengan sumsum tulang buah hatinya ini. Doktor kemudian meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya yang lemah dengan darah kuda.

Doktor menyuntik Zoe dengan serum dari darah kuda yang mengandung antithymocyte globulin (ATG), yaitu sejenis antibodi yang diharapkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Cara ini bukan bebas risiko. Tapi kerana kondisi Zoe sudah begitu parah, para doktor menyarankan bahawa cara ini layak dicuba.

Untuk mengetahui efek dan khasiatnya, Zoe harus menunggu selama 4 minggu setelah pengubatan selesai. Jika cara ini ternyata gagal, maka satu-satunya pilihan adalah menemukan penderma sumsum tulang yang sesuai untuk menyelamatkan nyawanya.

"Kami boleh menunggu penderma sumsum, tetapi mereka mengatakan perlu dilakukan perawatan sekarang. Ini sangat sulit buat kami kerana tidak tahu apa yang akan terjadi. Ketakutan terbesar kami adalah apabila cara itu tak berhasil," kata Elizabeth Gilbert, ibu Zoe, seperti dilansir Cambridge News, Selasa (30/10/2012).

Zoe didiagnosis menderita kegagalan sumsum tulang setelah mengalami 10 kali mimisan hanya dalam waktu 2 minggu. Ternyata sumsum tulangnya tidak memproduksi sel-sel darah yang dapat melawan infeksi. Gadis kecil itu kini harus menjalani transfusi trombosit setiap minggu.

Para doktor yang merawatnya di rumah sakit Addenbrooke dan lembaga amal Anthony Nolan telah berupaya mencari penderma di seluruh dunia yang sesuai untuk Zoe. Anggota keluarga sendiri tidak selalu padan dan orang asing justru seringkali lebih sesuai. Elizabeth juga telah mengumumkan permintaan kepada banyak orang agar mau mendaftar menjadi penderma sumsum tulang.

Terapi imunosupresif seperti yang dilakukan pada Zoe ini biasanya menggunakan antibodi dari darah kuda dan kelinci. Tujuannya adalah memangkas jumlah sel darah putih yang beredar dalam aliran darah dengan menggunakan ubat-ubatan seperti antilymphocyte globulin (ATG) dan ciclosporin agar sumsum tulang kembali memproduksi sel darah.

"Idealnya transplantasi sumsum tulang merupakan pilihan terbaik. Tetapi jika tidak ditemukan ada yang sesuai, kita menggunakan ATG. Ini adalah perawatan yang cukup intensif dan dapat menyebabkan penyakit serum. Tetapi kita hanya dapat melakukan transplantasi sumsum jika memiliki penderma yang sesuai sempurna," kata Dr Michael Gattens, konsultan hematologi yang merawat Zoe.

Dr Gattens juga mengatakan bahawa Zoe akan diisolasi selama 3 minggu di rumah sakit. Gadis kecil ini akan diawasi secara ketat atas kemungkinan terjadinya infeksi. Pada banyak kes, infeksi yang terjadi dapat berakibat fatal.
sumber

osseram