Thursday, November 1, 2012

Kanak-kanak Kecil Miliki 25 Jari Tangan dan Kaki

Arpan yang memiliki 25 jari (Foto: the Daily Mail)
Arpan yang memiliki 25 jari (Foto: the Daily Mail)
BHOPAL – Kanak-kanak lelaki berusia empat tahun di India lahir dengan 25 jari tangan. Namun orang tuanya tidak ingin melakukan operasi atas kelainan yang dideritanya.
Arpan Saxena menderita dua kelainan genetik langka yang disebut Polydactyl dan Syndactyly, kanak-kanak yang lahir di Bhopal ini memiliki ibu jari ganda,

Polydactyl, merupakan gangguan genetic yang menimbulkan kelebihan jumlah pada jari, sedangkan Syndactyly, adalah bentuk jari tangan dan kaki menyatu.

Memiliki 13 jari tangan dan 12  jari kaki  tidak membuat Arpan minder.  Hal itu bahkan membuat anak ini menjadi selebriti baru di Bhopal, dengan fotonya terpampang di tembok kota.

“Saya suka kalau orang datang menemui saya dan mengambil foto saya. Tapi satu-satunya hal yang  tidak saya suka adalah saya tidak boleh berjalan kerana kakiku tidak pernah masuk dalam sepatu,” ujar Arpan seperti dikutip Daily Mail, Rabu (31/10/2012).

Ayahnya, Anil Saxena, seorang penarik beca , membenarkan pada mulanya kanak-kanak itu lahir dengan 26 jari.

“Ketika dia lahir, kami terkejut melihat bahawa ia memiliki 26 jari tangan dan kaki. Saya tidak pernah mendengar ada orang yang lahir dengan jari begitu banyak. Namun, kerana suatu kecelakaan membuat jari Arpan hilang satu,” ujar lelaki berusia 35 tahun ini.

Ibu Arpan, Tanu, 30, mengatakan mereka tidak akan melakukan operasi, meski sudah banyak orang telah menawarkan bantuan.

“Setiap orang tua bermimpi dikenal kerana anak-anak mereka. Arpan terkenal di seluruh Bhopal dan kita suka hal itu. Saya khawatir kalau operasi dapat mempengaruhi dia diusianya yang masih muda ini,” ujar Tanu.

Arpan tidak boleh mengalahkan rekod dunia untuk jumlah jari tangan dan kaki terbanyak. Hal itu disebabkan rekod dunia saat ini dipegang oleh sesama dari India, Akshat Saxena, seorang anak dua tahun yang lahir dengan 34 jari tangan dan kaki.
(faj)

No comments:

Post a Comment