Friday, November 2, 2012

Petugas kebersihan mati tersepit di elevator

Seorang petugas kebersihan sebuah hotel di kota Kanazawa, prefektur Ishikawa, Jepun, Khamis (1/11/2012) maut   akibat tersepit di dalam elevator.

Menurut seorang petugas polis  setempat mengatakan, korban bernama, Toshiko Maeda, seorang wanita berusia 63 tahun. Ia mati di depan koleganya, di hotel Kanazawa-Ekimae.
"Pintu elevator terbuka, dan dia ingin masuk ke dalamnya, tetapi elevator masih terus bergerak naik, dan ia tertumbuk diantara lantai dan langit elevator."

Seorang saksi  , mengatakan insiden itu terjadi pada pukul 15.00 waktu setempat. Dia segera dikejarkan ke rumah sakit pascainsiden, namun sayang nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Produser elevator, yang berbasis di Swiss, Schindler, mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak bertanggungjawab untuk menyiasat penyebab kecelakaan itu, apakah kerana faktor kesalahan manusia atau persoalan teknik.

Schindler mengatakan, elevator itu dipasang di tahun 1998, dimana rencananya akan diinspeksi oleh pihaknya dalam waktu dekat, bersama dengan 80 elevator lainnya dari model sejenis yang telah dipasang oleh pihaknya di seantero Jepun.

Sejak tahun 2009, setiap elevator yang dioperasikan di Jepun harus dilengkapi dengan rem darurat, untuk mencegah elevator tetap bergerak ketika pintu terbuka.
Oleh kerananya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepun, menyatakan akan menyelidiki alasan mengapai elevator tetap bergerak ketika pintu dibuka.

Kecelakaan elevator yang dioperasikan oleh perusahaan Schindler di Jepun, sebelumnya pernah terjadi di tahun 2006, dimana seorang murid sekolah terhimpit hingga mati. (japantoday)TRIBUNNEWS.COM

No comments:

Post a Comment