Friday, November 16, 2012

Seorang tentera dijatuhi hukum gantung

16 Nov 2012

Tali gantung
Sekitar 8,000 masuk dalam daftar mereka yang menunggu hukuman mati di Pakistan.
Seorang tentera Pakistan yang dihukum mati empat tahun lalu menjadi orang pertama yang dieksekusi di negara itu dalam empat tahun terakhir.
Muhammed Hussain dijatuhi hukuman mati oleh mahkamah tentera tahun 2008 kerana membunuh seniornya.
Dia digantung di penjara kota Mianwali propinsi Punjab hari Khamis (15/11) pagi. Semua usaha rayuan  dan grasi Hussain ditolak.

Sejumlah laporan menyebutkan Pakistan menerapkan moratorium hukuman mati secara tidak resmi beberapa bulan setelah Parti Rakyat Pakistan berkuasa tahun 2008.
Setiap tiga bulan, pejabat  presiden mengeluarkan surat yang mengukuhkan hukuman mati yang merupakan langkah rutin yang selalu dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
Zaman Khan, pejabat Komisi Hak Asasi Pakistan, mengkritik eksekusi itu dan mengatakan langkah tersebut menunjukkan pemerintah mengubah kebijakan.

Menyangkut personel militer

 Kelompok hak asasi mengatakan negara itu memiliki salah satu angka paling banyak terkait tahanan yang dijatuhi hukuman mati di dunia.
Sejumlah laporan menyebutkan permintaan grasi Hussain kepada Presiden Asif Ali Zardari ditolak bulan Desember tahun lalu.

Wartawan di Pakistan, Orla Guerin, mengatakan para pegiat HAM menganggap keengganan Presiden Zardari untuk memberi grasi kerana kes ini bersangkutan dengan  personel militer.
Organisasi HAM, Amnesty Internationa,l mengatakan banyak kes hukuman mati dijatuhkan setelah pmahkamah yang berlangsung secara tidak adil dengan bukti yang tidak layak digunakan berdasarkan hukum  internasional.
Tahun lalu saja, lebih dari 300 tahanan dijatuhi hukuman mati.

  |  Sumber: BBC Indonesia

No comments:

Post a Comment