4 nov 2012
Ratusan
barang-barang berbagai bentuk di Jalur Gaza melewati perbatasan Rafah
setiap harinya. pengantaran barang-barang tersebut yang berdatangan ke
Jalur Gaza melalui Mesir melalui terowong-terowong rahsia. beginilah
cara unik pengantaran/diselundupkan barang-barang tersebut utuk melewati
tentara Israel.
Pasar-pasar
di Jalur Gaza banyak yang memesan barang-barang dari para penyelundup
ini, penyelundupan ini terjadi disebabkan pengawasan Israel yang
mensyaratkan barang-barang apasaja yang boleh dan dilarang masuk ke
Jalur Gaja. Cara pemesanan barang-barang tersebut sangat lah unik yaitu
dengan cara barang di kirim dan diterima oleh para penghubung di dalam
tanah melalui elaborate pulley systems.
Mereka
membawa barang-barang tersebut melalui terowong sepanjang 1.000 meter.
Parapenyedia terowongan bawah tanah itu dapat menyediakan barang-barang
apa pun yang mereka perlukan termasuk bahan bakar, komputer mahupun
pakaian.
Persediaan
mahluk hidup seperti Kerbau, kambing dan lain-lain dapat juga di
selundupkan bahkan penyelundupan seperti ini semakin banyak di lakukan
kerana banyaknya permintaan pada saat hari raya Idul Adha.biasanya di
lalukan sehari sebelum pemotongan & pembagian daging kurban kepada
fakir miskin utuk persembahan untuk mencari keredhaan Allah SWT.
.Terowong tersebut juga boleh menyelundupkan manusia yang tidak dapat
masuk atupun keluar Jalur Gaza. tetapi tdidak ada seorang pun yang
diperbolehkan menyelundupkan senjata ataupun minum-minuman keras
melewati terowongan mereka.
Setelah
melewati terowong bawah tanah yang sangat melelahkan, barang-barang
bawaan terjual habis. dan mendapatkan keuntungan besar bagi mereka yang
berani mengambil resiko mengorbankan nyawa meraka melewati terowong yang
sangat berbahaya tersebut. Pemerintah Palestia mengatakan bahawa sekitar
45 orang pekerja meninggal dunia tahun ini kerana runtuhnya terowong
ini.
Hamas juga mengatakan bahawa banyaknya terowong-terowong ini di karenakan pembelaan & perlawanan terhadap penjajahan Israel.
No comments:
Post a Comment