Kita pernah menitiskan air mata pada kisah Hachiko, anjing yang setia
menanti kepulangan tuannya yang sudah meninggal. Beberapa hari yang
lalu, kisah yang hampir sama terjadi di China. Seekor anjing jantan
dengan setia mendampingi tubuh pasangannya yang mati setelah dilanggar kereta. Inilah bukti bahawa hewan juga memiliki bentuk kesetiaan, seperti
manusia.
Kisah memilukan ini terjadi pada saat seekor anjing betina dilanggar kereta. Tubuh sang anjing tetap berada di tengah jalan raya, tidak ada
orang yang mau berhenti untuk memindahkan mayat anjing malang tersebut.
Tidak ada manusia yang peduli pada nasib anjing malang tersebut,
pasangannya justru yang paling setia berada di sampingnya.
(c) dailymail.co.uk
Berkali-kali anjing jantan tersebut seperti berusaha membangunkan
pasangannya. Dia mendorong pelang moncongnya di tubuh sang betina yang
sudah meninggal. Apa daya, pasangannya telah meninggal. Mayat anjing
betina itu selama berjam-jam ada di tengah jalan. Sang anjing jantan
tidak peduli dengan lalu lintas kenderaan yang banyak. Beberapa kali dia
menghindar agar tidak dilanggar, tapi dia tidak pernah meninggalkan
pasangannya.
(c) dailymail.co.uk
Seorang tukang daging bernama Xiao Wu yang berjualan tidak jauh dari
lokasi mengatakan pada Dailymail, "Anjing jantan itu terus berada di
sampingnya sepanjang hari. Dia menjaga, menjilati dan mendorongnya,
seperti berusaha membangunkan. Hal ini sangat menyentuh," ujarnya.
Setelah kecelakaan, Xiao Wu melihat sendiri anjing jantan itu langsung
berjalan menghampiri sang betina, berusaha memeluknya dengan kaki depan.
(c) dailymail.co.uk
Sayangnya, usaha apapun yang dilakukan sang anjing jantan sia-sia.
Anjing betina itu telah mati. Walaupun anjing jantan terus menjaganya
selama 6 jam, tubuh pasangannya tetap kaku dan tidak bergerak. Sampai
akhirnya tubuh sang anjing betina berada di pinggir jalan, sang anjing
jantan tetap setia menemaninya.
***
Kisah mengharukan dan memilukan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita
semua. Anjing saja bisa setia dan berduka saat pasangannya meninggal.
Kita sebagai manusia, seharusnya memiliki kesetiaan yang sama, bahkan
seharusnya lebih. Semoga kita semua selalu menjadi jiwa-jiwa yang setia.
No comments:
Post a Comment