Lukisan Chinese Girl yang asli karya Vladimir Tretchikoff akan dijual di London.
Karya yang menggambarkan perempuan Cina itu merupakan lukisan yang paling banyak direproduksi di dunia.
Pada masa akhir karirnya, Vladimir Tretchikoff -yang meninggal dunia tahun 2006- mengaku sebanyak setengah juta cetak ulang lukisan itu terjual di seluruh dunia.
Dalam lelong di London yang akan digelar pada 20 Mac mendatang, Chinese Girl diperkirakan bisa mencapai £500.000.
Pelukis asal Rusia yang pernah tinggal di Shanghai itu akhirnya menetap di Afrika Selatan tahun 1946 dan enam tahun kemudian melukis Chinese Girl di Cape Town.
Modelnya adalah Monika Sing-Lee yang berusia 17 tahun, yang pertama kali dilihatnya di bisnes pencucian milik paman Monika di kota itu.
Populariti lukisan tersebut sempat membuat Tretchikoff mendapat gelar Rajanya Kitsch, yang merujuk kepada lukisan-lukisan pop.
Namun Tretchikoff kesal dengan sebutan itu karena menganggap dirinya sebagai seniman serius.
Chinese Girl dibeli langsung dari Tretchikoff oleh seorang perempuan di Chicago ketika dia sedang melakukan pameran keliling di Amerika Serikat tahun 1950-an dan keluarga perempuan tersebut yang tetap menjadi pemiliknya selama 60 tahun terakhir.
Sebelum dilelang di London, Perempuan Cina akan dipamerkan di New York dan Johannesburg.
Tribunnews.com
Karya yang menggambarkan perempuan Cina itu merupakan lukisan yang paling banyak direproduksi di dunia.
Pada masa akhir karirnya, Vladimir Tretchikoff -yang meninggal dunia tahun 2006- mengaku sebanyak setengah juta cetak ulang lukisan itu terjual di seluruh dunia.
Dalam lelong di London yang akan digelar pada 20 Mac mendatang, Chinese Girl diperkirakan bisa mencapai £500.000.
Pelukis asal Rusia yang pernah tinggal di Shanghai itu akhirnya menetap di Afrika Selatan tahun 1946 dan enam tahun kemudian melukis Chinese Girl di Cape Town.
Modelnya adalah Monika Sing-Lee yang berusia 17 tahun, yang pertama kali dilihatnya di bisnes pencucian milik paman Monika di kota itu.
Ikon budaya pop
Penulis biografi Tretchikoff, Boris Gorelik, mengatakan lukisan yang juga dikenal dengan judul The Green Lady itu menjadi salah satu ikon penting budaya pop di Inggeris dan di negara-negara Persemakmuran pada tahun 1950-an.Populariti lukisan tersebut sempat membuat Tretchikoff mendapat gelar Rajanya Kitsch, yang merujuk kepada lukisan-lukisan pop.
Namun Tretchikoff kesal dengan sebutan itu karena menganggap dirinya sebagai seniman serius.
Chinese Girl dibeli langsung dari Tretchikoff oleh seorang perempuan di Chicago ketika dia sedang melakukan pameran keliling di Amerika Serikat tahun 1950-an dan keluarga perempuan tersebut yang tetap menjadi pemiliknya selama 60 tahun terakhir.
Sebelum dilelang di London, Perempuan Cina akan dipamerkan di New York dan Johannesburg.
Tribunnews.com
| Sumber: BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment