Monday, January 28, 2013

Kelaparan yang parah:Orangtua di Korea Utara Nekat Bunuh Anaknya

 Isnin, 28 J anuari 2013 
Kondisi pertanian di Korut yang gersang (Foto: AP)
Kondisi pertanian di Korut yang gersang (Foto: AP)
PYONGYANG - Kondisi kelaparan di Korea Utara (Korut) dilaporkan sudah sangat parah. Menurut laporan, ada seorang ayah terpaksa membunuh dua anaknya kerana kelaparan.

Menurut keterangan seorang informan dari warga Korut, kelaparan teramat parah melanda wilayah utara dan Provinsi Hwanghae di Korut. Diperkirakan lebih dari 10 ribu warga meninggal akibat kelaparan. Tidak hanya itu, ada kekhawatiran bahawa kelaparan yang terjadi meningkatkan aksi kanibalisme.

Seorang jurnalis dari Asia Press, mengatakan kepada the Sunday Times, bahawa seorang lelaki terpaksa menggali kuburan cucunya dan memakannya. Seorang lelaki lainnya bahkan melakukan tindakan lebih keji dengan membunuh dan memakan anaknya sendiri. Namun, laporan ini hanya sebuah laporan, belum diperkuat dengan bukti yang ada.

Informan jurnalis Asia Press itu mengatakan, dirinya menerima laporan tentang pembunuhan yang dipicu oleh kelaparan. Pelaku pembunuhan dikhabarkan sudah dieksekusi mati oleh pihak keselamatan setempat.

"Bulan Mei lalu, seorang lelaki membunuh dua anaknya dan mencuba memakan mereka. Lelaki itu kemudian dihukum mati dengan cara ditembak oleh pihak berwenang," ujar jurnalis Asia Press Jiro Ishimaru, berdasarkan keterangannya informannya, seperti dikutip The Sunday Times,   (28/1/2013).

Lelaki itu diketahui membunuh anak perempuannya, ketika isterinya  tiada di rumah   . Lelaki itu juga membunuh anaknya kerana melihat peristiwa itu terjadi.

Ketika isteri dari pelaku kembali, lelaki itu kemudian mengatakan di mejanya sudah tersedia daging. Tetapi isterinya curiga dan menelepon pihak berwenang setempat ketika menemukan potongan tubuh anaknya.

Menurut Ishimaru yang menuliskan laporan sebanyak 12 halaman, dia terkejut kerana setiap pengakuan yang diperolehnya lebih banyak berkisah tentang kanibalisme. Menurutnya, bahan pangan diambil dari dua provinsi tersebut dan diberikan kepada warga yang tinggal di Ibu Kota Korut, Pyongyang.

Meski kelaparan sudah menyebar luas di Korut, pemimpin Korut Kim Jong-Un justru menghabiskan wang untuk melakukan uji cuba roket dalam beberapa bulan terakhir. Ada kekhawatiran, Jong-Un akan memerintahkan uji cuba nuklir yang mereka miliki.
(faj)okezone.com

No comments:

Post a Comment