Friday, February 8, 2013

Keji! Gadis 17 tahun diperkosa bergiliran & Di potong perut hingga nampak organ dalam

  8 Feb 2013 detikNews
Ilustrasi (AFP)
 
Johannesburg - - Seorang gadis berusia 17 tahun di Afrika Selatan (Afsel) diperkosa dan dimutilasi dengan sadis. Kes ini menuai kemarahan publik Afsel, bahkan Presiden Jacob Zuma hingga ikut berkomentar.

Anine Booysen ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah lokasi projek di wilayah Bredasdorp, Afsel. Isi perut Booysen dilaporkan dalam kondisi terburai saat ditemukan. Ketika dilarikan ke rumah sakit setempat, nyawa Booysen tidak boleh diselamatkan.

Seperti dilansir AFP, Jumaat (8/2/2013), insiden ini berawal dipujuk oleh sekelompok pemuda ke suatu lokasi. Kemudian di lokasi tersebut, Booysen diperkosa secara bergiliran.

Atas kes ini,  polis  setempat masih melakukan penyiasatan lebih lanjut. Namun kes ini telah menuai reaksi keras dari kebanyakan masyarakat di Afsel.

"Seluruh negara ini marah dengan aksi kekerasan ekstream dan penghancuran hidup seorang gadis muda ini. Tindakan ini benar-benar sangat mengejutkan, kejam dan sangat tidak berperikemanusiaan. Tindakan seperti ini sama sekali tidak diterima di negara ini," ujar Presiden Afsel Jacob Zuma dalam pernyataan.

"Kita tidak boleh berdiam diri terhadap tindak kejahatan terhadap wanita dan anak-anak seperti ini," tegasnya.

Surat khabar setempat, Cape Argus melaporkan, keadaan mangsa yang sangat menyedihkan. Seorang saksi   yang dikutip oleh Cape Argus menuturkan, keadaan tubuh mangsa tersayat cukup panjang di bahagian perut hingga ke alat kelamin. Bahkan organ dalam korban terlihat dari luar.

Masih menurut Cape Argus, dua tersangka yang dicurigai berada di balik aksi keji ini telah ditangkap. Salah satunya bahkan akan menjalani persbicaraan mulai minggu ini, atas dakwaan pembunuhan dan pemerkosaan.

Tindak pemerkosaan sebenarnya tergolong cukup sering terjadi di Afsel. Data statistik tahun lalu, menunjukkan sekitar 65 ribu kes kekerasan seksual terjadi di Afsel. Namun catatan resmi Polis Afsel hanya mencatat adanya 36 kes pemerkosaan yang dilaporkan.

(nvc/trq)

No comments:

Post a Comment