
net
TRIBUNNEWS.COM, DAR ES SALAAM
- Seorang kanak-kanak albino berusia tujuh tahun diserang oleh sekelompok
orang tidak dikenali ketika tengah pulang dari sekolah.
Tidak cukup sampai
disitu, si penyerang juga tega memotong salah satu lengan mangsa.
"Pelakunya ada tiga orang. Dia diserang oleh tiga orang ketika dia
berjalan pulang dengan empat orang temannya," kata Apolinary Macheta,
pemimpin pemerintah kabupaten Milepa, Tanzania barat, seperti dikutip
dari Asiaone.com, Minggu (17/2/2013).
Menurut Macheta, kanak-kanak bernama Mwigulu Magessa itu, menerima perawatan di sebuah rumah sakit, dan kondisinya saat in berangsur pulih.
Belum diketahui secara pasti motif pelaku melancarkan serangan tersebut, namun dipercayai mereka mendalami peraktik sihir. Masyarakat Tanzania percaya bahagian tubuh manusia albino dapat digunakan sebagai media sihir.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terhadap seorang pengidap albino lainnya, seorang ibu empat orang anak. Ibu itu diserang oleh seorang lelaki dengan menggunakan parang, lalu diambil lenggannya.
Menurut Macheta, kanak-kanak bernama Mwigulu Magessa itu, menerima perawatan di sebuah rumah sakit, dan kondisinya saat in berangsur pulih.
Belum diketahui secara pasti motif pelaku melancarkan serangan tersebut, namun dipercayai mereka mendalami peraktik sihir. Masyarakat Tanzania percaya bahagian tubuh manusia albino dapat digunakan sebagai media sihir.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangan terhadap seorang pengidap albino lainnya, seorang ibu empat orang anak. Ibu itu diserang oleh seorang lelaki dengan menggunakan parang, lalu diambil lenggannya.
No comments:
Post a Comment