2 Penerjun payung masuk dalam rombongan ini sebelum terbunuh(Tampa Bay Times)
Instruktur payung
terjun dan muridnya hilang saat berlatih terjun payung bersama 20 orang lainnya
di atas udara Zephyrhills, Florida, Amerika Syarikat (AS). Mereka
ditemui terbunuh di kawasan hutan yang tak jauh dari situ.
Awalnya, sekelompok orang dari Island , sekitar 22 orang melakukan latihan terjun payung dari pesawat yang lepas landas dari Lapangan Terbang Kota Zephyrhills, pada Sabtu (23/3) pukul 11.30 waktu setempat, demikian seperti dikutip dari Bay News 9 dan Tampa Bay Times, Minggu (24/3/2013).
Kemudian setelah 20 orang mendarat dengan selamat, 2 orang itu tak kunjung terlihat. Lalu 20 orang lainnya mulai mencari kedua orang tersebut.
"Salah satu dari dua orang Islandia itu adalah instruktur yang sangat berpengalaman dengan ribuan jam terbang, dan muridnya sudah kedelapan kali ini latihan," kata pengurus Skydive City, David TK Hayes.
Setelah 2 setengah jam pencarian tak menemukan hasil, sekolah terjun payung itu kemudian melibatkan Polis Pasco. Setelah mencari lebih dari 4 jam, termasuk dengan pesawat kecil dan helikopter, pencarian itu menemukan kedua laki-laki itu di hutan kayu di dekat airport pada pukul 19.30 waktu setempat.
Mereka ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan posisi berdekatan. Yang satu memakai jumpsuit putih dan satunya memakai jumpsuit hitam-putih. Sementara parasut mereka berwarna putih-hijau dan satunya berwarna biru-abu-abu.
Video yang diambil salah satu penerjun payung yang ikut melompat menunjukkan bahwa mereka tak terbang tandem. Namun saksi mata menyebutkan sang instruktur kehilangan kesadaran saat di udara dan kemudian terjatuh berputar-putar hingga ribuan kaki menghantam daratan. Kepolisian Pasco juga belum memastikan apakah parasut mereka berhasil terbuka atau tidak.
Awalnya, sekelompok orang dari Island , sekitar 22 orang melakukan latihan terjun payung dari pesawat yang lepas landas dari Lapangan Terbang Kota Zephyrhills, pada Sabtu (23/3) pukul 11.30 waktu setempat, demikian seperti dikutip dari Bay News 9 dan Tampa Bay Times, Minggu (24/3/2013).
Kemudian setelah 20 orang mendarat dengan selamat, 2 orang itu tak kunjung terlihat. Lalu 20 orang lainnya mulai mencari kedua orang tersebut.
"Salah satu dari dua orang Islandia itu adalah instruktur yang sangat berpengalaman dengan ribuan jam terbang, dan muridnya sudah kedelapan kali ini latihan," kata pengurus Skydive City, David TK Hayes.
Setelah 2 setengah jam pencarian tak menemukan hasil, sekolah terjun payung itu kemudian melibatkan Polis Pasco. Setelah mencari lebih dari 4 jam, termasuk dengan pesawat kecil dan helikopter, pencarian itu menemukan kedua laki-laki itu di hutan kayu di dekat airport pada pukul 19.30 waktu setempat.
Mereka ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan posisi berdekatan. Yang satu memakai jumpsuit putih dan satunya memakai jumpsuit hitam-putih. Sementara parasut mereka berwarna putih-hijau dan satunya berwarna biru-abu-abu.
Video yang diambil salah satu penerjun payung yang ikut melompat menunjukkan bahwa mereka tak terbang tandem. Namun saksi mata menyebutkan sang instruktur kehilangan kesadaran saat di udara dan kemudian terjatuh berputar-putar hingga ribuan kaki menghantam daratan. Kepolisian Pasco juga belum memastikan apakah parasut mereka berhasil terbuka atau tidak.
No comments:
Post a Comment