Khamis, 04/04/2013
Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama memutuskan memotong gajinya untuk menjamin nasib pegawai pemerintahan AS. Pasalnya, para pegawai pemerintah federal
terancam diberhentikan lantaran ada rancangan pemotongan defisit anggaran
AS.
Seperti dilansir AFP, Khamis (4/3/2013), gaji Presiden Obama sebanyak USD 400 ribu per bulan dan akan dipotong sebanyak lima persen. Sebenarnya gaji Presiden AS tidak boleh dipotong kerana itu sudah diatur undang-undang setempat.
"Namun demikian, Presiden telah memutuskan untuk membagi gajinya. Beliau akan mengkontribusikan porsi gajinya, mengembalikan sebagian kepada perbendaharaan," kata seorang PegawaiRumah Putih yang tidak disebutkan namanya, Rabu (3/3/2013).
Pemotongan anggaran AS sebanyak USD 85 ribu sudah dimulai pada 1 Mac 2013 lalu. Kebijakan ini berimbas pada nasib para pekerja pemerintahan federal AS. Mereka terancam dikenai perlop, pemotongan gaji, bahkan PHK.
Kebijakan pemotongan anggaran tersebut sempat menjadi perdebatan panjang antara Obama dengan kubu Republikan. Meskipun akhirnya kebijakan tersebut diterapkan, presiden kulit hitam ini mempunyai idea lain. Obama berfikir, lima persen dari gajinya akan boleh menutup imbas berkurangnya pengeluaran anggaran pemerintah.
Seperti dilansir AFP, Khamis (4/3/2013), gaji Presiden Obama sebanyak USD 400 ribu per bulan dan akan dipotong sebanyak lima persen. Sebenarnya gaji Presiden AS tidak boleh dipotong kerana itu sudah diatur undang-undang setempat.
"Namun demikian, Presiden telah memutuskan untuk membagi gajinya. Beliau akan mengkontribusikan porsi gajinya, mengembalikan sebagian kepada perbendaharaan," kata seorang PegawaiRumah Putih yang tidak disebutkan namanya, Rabu (3/3/2013).
Pemotongan anggaran AS sebanyak USD 85 ribu sudah dimulai pada 1 Mac 2013 lalu. Kebijakan ini berimbas pada nasib para pekerja pemerintahan federal AS. Mereka terancam dikenai perlop, pemotongan gaji, bahkan PHK.
Kebijakan pemotongan anggaran tersebut sempat menjadi perdebatan panjang antara Obama dengan kubu Republikan. Meskipun akhirnya kebijakan tersebut diterapkan, presiden kulit hitam ini mempunyai idea lain. Obama berfikir, lima persen dari gajinya akan boleh menutup imbas berkurangnya pengeluaran anggaran pemerintah.
No comments:
Post a Comment