5 April 2013
Jose Mujica (news.com.au)
Montevideo - Presiden Uruguay Jose
Mujica mengalami insiden memalukan di hadapan publiknya sendiri.
Presiden Mujica tak menyedari pernyataan negatif untuk koleganya,
Presiden Argentina Cristina Kirchner dan mendiang suaminya, terakam
mikrofon dan didengar publik.
"Wanita tua ini lebih buruk dari lelaki bermata juling itu," cetus Presiden Mujica di awal-awal konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumaat (5/4/2013).
Mujica menyampaikan perkataan ini kepada seorang ajudannya dengan suara perlahan setengah berbisik. Namun rupanya kata-kata itu tertangkap mikrofon yang ada di sekitarnya sehingga terdengar jelas oleh para wartawan dan orang-orang yang ada di ruangan konferen pers.
Surat khabar El Observador bahkan mengunggah rakaman suara Mujica ini di portal beritanya. Disebutkan El Observador, saat itu Mujica tidak menyedari jika mikrofon yang ada di hadapannya sudah dalam kondisi on.
Menurut El Observador, perkataan Mujica tersebut ditujukan bagi Cristina Kirchner dan mendiang suaminya, Nestor Kirchner. Nestor meninggal dunia kerana serangan jantung pada tahun 2010 lalu dan memang diketahui memiliki mata juling.
Insiden ini menarik perhatian publik, terutama melalui sosial media dan langsung memicu protes dari rakyat Argentina bahkan dari pemerintahannya langsung. Salah satunya, Menteri Luar Negeri Argentina, Hector Timerman yang mengkritik Presiden Mujica dengan terang-terangan.
Timerman menyebut perkataan Mujica tersebut sangat tidak boleh diterima dan cenderung merendahkan. Tidak hanya itu, Timerman juga menyebut Mujica telah menyinggung orang yang telah meninggal.
Nota protes terkait pernyataan Mujica tersebut telah secara resmi disampaikan kepada Duta Besar Uruguay di Buenos Aires, Argentina, Guillermo Pomi.
Jose Mujica yang kini berusia 77 tahun merupakan mantan gerilyawan yang berhasil meraih kerusi Presiden Uruguay pada tahun 2010. Sedangkan Nestor Krichner merupakan Presiden Argentina pada periode 2003-2007. Sang isteri, Cristina Kirchner berhasil memenangkan pemilihan dan melanjutkan kepemimpinan suaminya pada tahun 2011 lalu.
"Wanita tua ini lebih buruk dari lelaki bermata juling itu," cetus Presiden Mujica di awal-awal konferensi pers, seperti dilansir AFP, Jumaat (5/4/2013).
Mujica menyampaikan perkataan ini kepada seorang ajudannya dengan suara perlahan setengah berbisik. Namun rupanya kata-kata itu tertangkap mikrofon yang ada di sekitarnya sehingga terdengar jelas oleh para wartawan dan orang-orang yang ada di ruangan konferen pers.
Surat khabar El Observador bahkan mengunggah rakaman suara Mujica ini di portal beritanya. Disebutkan El Observador, saat itu Mujica tidak menyedari jika mikrofon yang ada di hadapannya sudah dalam kondisi on.
Menurut El Observador, perkataan Mujica tersebut ditujukan bagi Cristina Kirchner dan mendiang suaminya, Nestor Kirchner. Nestor meninggal dunia kerana serangan jantung pada tahun 2010 lalu dan memang diketahui memiliki mata juling.
Insiden ini menarik perhatian publik, terutama melalui sosial media dan langsung memicu protes dari rakyat Argentina bahkan dari pemerintahannya langsung. Salah satunya, Menteri Luar Negeri Argentina, Hector Timerman yang mengkritik Presiden Mujica dengan terang-terangan.
Timerman menyebut perkataan Mujica tersebut sangat tidak boleh diterima dan cenderung merendahkan. Tidak hanya itu, Timerman juga menyebut Mujica telah menyinggung orang yang telah meninggal.
Nota protes terkait pernyataan Mujica tersebut telah secara resmi disampaikan kepada Duta Besar Uruguay di Buenos Aires, Argentina, Guillermo Pomi.
Jose Mujica yang kini berusia 77 tahun merupakan mantan gerilyawan yang berhasil meraih kerusi Presiden Uruguay pada tahun 2010. Sedangkan Nestor Krichner merupakan Presiden Argentina pada periode 2003-2007. Sang isteri, Cristina Kirchner berhasil memenangkan pemilihan dan melanjutkan kepemimpinan suaminya pada tahun 2011 lalu.
No comments:
Post a Comment