Monday, April 8, 2013

Yang berambut panjang dan rambut yang pelik jangan lalu kawasan ini. Bahaya !

08 April 2013


Yang Gondrong dan Rambutnya Aneh-aneh Jangan Lewat Jalur Ini
SERAMBI/BUDI FATRIA/BUDI FATRIA
ilustrasi 

 Gaza City - Polis  di Jalur Gaza melancarkan operasi rambut panjang. Mereka merazia anak muda berambut gondrong atau dengan model rambut 'aneh'. Jika menemukan pemuda berambut panjang, maka polis  akan menyeret lalu mencukurnya  .

Pusat Hak Asasi Manusia Palestin  mengatakan sejumlah orang ditahan dan tak sedikit yang dipukul  hanya kerana memiliki rambut yang dinilai 'tidak sepatutnya'.

Seorang tukang cat, Ayman al-Sayed memiliki rambut terjurai hingga bahu. Namun, kini rambutnya habis setelah dicukur polis  minggu lalu.

Ayman mengatakan dia baru saja selesai bekerja di Gaza City dan menunggu teksi untuk pulang ke rumah ketika sebuah kereta polis  mendekatinya.
Pemuda berusia 19 tahun itu kemudian diangkut ke dalam kereta polis  bersama sekitar 10 orang lainnya. Mereka kemudian digiring ke tukang cukur setempat. Beberapa orang yang menolak langsung dipukul . 

"Satu-satunya hal yang ingin saya lakukan adalah meninggalkan negeri ini," kata Ayman al Sayed.
"Saya ketakutan. Mereka menangkap orang begitu saja tanpa alasan. Saya tak tahu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya," tambah Sayed.

Orang yang bernasib sama dengan Sayed adalah Tareq Naqib, seorang pelajar SMA yang ditangkap polis  di luar kediamannya.
"Polis  berkata mereka ingin saya menghormati tradisi. Mereka asal-asalan mencukur rambut saya lalu menyuruh saya pergi dan merapikan rambut di tukang cukur," kata Naqib yang baru berusia 17 tahun itu.

Seorang remaja Gaza lain, yang tak ingin disebut namanya, mengatakan dia melihat tiga kawannya dipukul  polis kerana mengenakan seluar panjang ketat dan seluar hipster.
Aktivis HAM menyebut "serangan, penahanan, serta pelanggaran hak warga awam" ini harus ditangani Pemerintah Palestin . Namun, seorang pejabat Hamas, kelompok berkuasa di Jalur Gaza, menepis adanya pelanggaran HAM di wilayahnya.

"Operasi rambut panjang itu sangat terbatas dan perilaku polis  itu tidak akan berlanjut," janji Deputi Perdana Menteri Gaza, Ziad al Zaza.

Hamas yang menguasai Jalur Gaza sejak enam tahun lalu dalam beberapa waktu belakangan menerapkan sejumlah aturan yang sangat ketat, termasuk pemisahan murid laki-laki dan perempuan di sekolah-sekolah.Tribunnews.com

No comments:

Post a Comment