Kantor baru People's Daily (Telegraph/REX FEATURES)
Beijing - Sebuah bangunan milik media
di China menjadi bahan olok-olok kerana bentuknya yang menyerupai penis
raksasa. Bahkan badan sensor setempat terpaksa memblock segala hal
berkaitan dengan bangunan ini pada jaringan internet setempat.
Foto bangunanyang masih dalam pembangunan ini sudah beredar luas di internet. Bangunan ini sebenarnya merupakan markas baru surat khabar People's Daily yang dikelola oleh Parti Komunis China.
Dilansir Asia One, Jumaat (3/5/2013), bentuk bangunan bertingkat ini yang memang tidak lazim sehingga menuai ejekan dari publik. Komentar yang muncul di internet kebanyakan menyindir bangunan yang masih setengah jadi ini.
"Tentu saja corong nasional memang harus ditegakkan," sindir seorang pengguna sosial media, Sina Weibo, semacam Twitter di China.
Komentar tersebut menyindir People's Daily, yang memang selama ini berfungsi sebagai corong resmi Partai Komunis yang berkuasa di China. People's Daily bertanggung jawab atas propaganda dan berwenang menyensor produk media apapun, baik cetak maupun online, yang menurutnya tidak layak dipublikasi.
"Nampaknya People's Daily memang akan menanjak, nampaknya ada harapan bagi cita-cita bangsa China," cetus pengguna Weibo lainnya, merujuk pada slogan politik yang selama ini digunakan Partai Komunis untuk menggugah kebangkitan dan kebanggaan nasional.
Menyikapi ejekan publik, otoriti China pun melakukan pemblokiran khusus di internet. Jika warga menyusuri kata 'People's Daily' dan 'building' pada kotak pencarian Sina Weibo, maka akan muncul peringatan.
"Sesuai dengan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku, hasil pencarian tidak boleh ditampilkan," demikian bunyi peringatan tersebut.
Situasi ini tidak jauh berbeda dengan olok-olokan yang pernah dilontarkan publik bagi kantor pusat China Central Television (CCTV) yang baru. Saat itu, kantor CCTV tersebut dijuluki 'The Big Underpants' karena mirip celana.
Foto bangunanyang masih dalam pembangunan ini sudah beredar luas di internet. Bangunan ini sebenarnya merupakan markas baru surat khabar People's Daily yang dikelola oleh Parti Komunis China.
Dilansir Asia One, Jumaat (3/5/2013), bentuk bangunan bertingkat ini yang memang tidak lazim sehingga menuai ejekan dari publik. Komentar yang muncul di internet kebanyakan menyindir bangunan yang masih setengah jadi ini.
"Tentu saja corong nasional memang harus ditegakkan," sindir seorang pengguna sosial media, Sina Weibo, semacam Twitter di China.
Komentar tersebut menyindir People's Daily, yang memang selama ini berfungsi sebagai corong resmi Partai Komunis yang berkuasa di China. People's Daily bertanggung jawab atas propaganda dan berwenang menyensor produk media apapun, baik cetak maupun online, yang menurutnya tidak layak dipublikasi.
"Nampaknya People's Daily memang akan menanjak, nampaknya ada harapan bagi cita-cita bangsa China," cetus pengguna Weibo lainnya, merujuk pada slogan politik yang selama ini digunakan Partai Komunis untuk menggugah kebangkitan dan kebanggaan nasional.
Menyikapi ejekan publik, otoriti China pun melakukan pemblokiran khusus di internet. Jika warga menyusuri kata 'People's Daily' dan 'building' pada kotak pencarian Sina Weibo, maka akan muncul peringatan.
"Sesuai dengan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku, hasil pencarian tidak boleh ditampilkan," demikian bunyi peringatan tersebut.
Situasi ini tidak jauh berbeda dengan olok-olokan yang pernah dilontarkan publik bagi kantor pusat China Central Television (CCTV) yang baru. Saat itu, kantor CCTV tersebut dijuluki 'The Big Underpants' karena mirip celana.
No comments:
Post a Comment