Hujan lebat yang mengguyur sebahagian Arab Saudi, Sabtu petang
waktu setempat, menyebabkan banjir di beberapa kota. Bahkan, saking
kencangnya arus air banjir, banyak warga yang terjebak di dalam
kenderaan mereka dan ada pula berlindung di atas pohon.
Dilansir Arabnews.com, Minggu 28 April 2013, Otoriti Pertahanan Awam Arab Saudi dilaporkan menerima setidaknya 10,735 panggilan kecemasan dari orang yang terkena dampak cuaca buruk ini. Kebanyakan dari mereka terlibat kecelakaan, terjebak kenderaan di dalam terowongan, bahkan di atas pepohonan.
Seperti yang terjadi di kota Hael. Berdasarkan foto yang beredar di internet, dua lelaki berusaha menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir dengan cara bergantung di sebatang pohon.
Pertahanan Awam mencatat ada sekitar 700 insiden kejadian, termasuk dua orang yang diselamatkan dari sebuah bangunan roboh.
Kencangnya arus air juga memporak-porandakan bangunan serta kendaraan di wilayah Salam. Lebih dari 50 kendaraan bermotor terseret dan terdampar di rumah warga. Di lokasi yang berbeda, desa Murayfiq, tim Pertahanan Sipil harus mengerahkan helikopter untuk evakuasi warga yang terjebak.
Di ibu kota Riyadh, dilaporkan terjadi kecelakaan lalulintas dan lima kasus tersengat listrik. Meskipun begitu, tidak ada korban luka.
Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah sekolah di lima provinsi berbeda di Arab Saudi ditutup. Menurut Juru bicara Kementerian Pendidikan, Mohammed Al-Dakheeni, sekolah ditutup sementara di provinsi Quwaiyiah, Dawadmi, Hota, Hariq, dan Kharj.
Cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kapten Abdulraheem Al-Juhani, juru bicara Pertahanan Sipil menyebutkan hujan deras dan angin kencang masih akan terjadi terutama di daerah Hail.
Dia meminta masyarakat untuk mendengarkan pengumuman dan peringatan dari otoritas setempat untuk bersedia dievakuasi.
Dilansir Arabnews.com, Minggu 28 April 2013, Otoriti Pertahanan Awam Arab Saudi dilaporkan menerima setidaknya 10,735 panggilan kecemasan dari orang yang terkena dampak cuaca buruk ini. Kebanyakan dari mereka terlibat kecelakaan, terjebak kenderaan di dalam terowongan, bahkan di atas pepohonan.
Seperti yang terjadi di kota Hael. Berdasarkan foto yang beredar di internet, dua lelaki berusaha menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir dengan cara bergantung di sebatang pohon.
Pertahanan Awam mencatat ada sekitar 700 insiden kejadian, termasuk dua orang yang diselamatkan dari sebuah bangunan roboh.
Kencangnya arus air juga memporak-porandakan bangunan serta kendaraan di wilayah Salam. Lebih dari 50 kendaraan bermotor terseret dan terdampar di rumah warga. Di lokasi yang berbeda, desa Murayfiq, tim Pertahanan Sipil harus mengerahkan helikopter untuk evakuasi warga yang terjebak.
Di ibu kota Riyadh, dilaporkan terjadi kecelakaan lalulintas dan lima kasus tersengat listrik. Meskipun begitu, tidak ada korban luka.
Kondisi ini juga menyebabkan sejumlah sekolah di lima provinsi berbeda di Arab Saudi ditutup. Menurut Juru bicara Kementerian Pendidikan, Mohammed Al-Dakheeni, sekolah ditutup sementara di provinsi Quwaiyiah, Dawadmi, Hota, Hariq, dan Kharj.
Cuaca buruk diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kapten Abdulraheem Al-Juhani, juru bicara Pertahanan Sipil menyebutkan hujan deras dan angin kencang masih akan terjadi terutama di daerah Hail.
Dia meminta masyarakat untuk mendengarkan pengumuman dan peringatan dari otoritas setempat untuk bersedia dievakuasi.
No comments:
Post a Comment