Brenda Heist saat ditemui di Florida (The Independent)
Florida - Wah! Dikira sudah lama
meninggal, seorang wanita di Amerika Serikat (AS) tiba-tiba kembali
muncul dalam kondisi sehat. Wanita ini menghilang 11 tahun yang lalu
usai mengantarkan anaknya ke sekolah.
Brenda Heist menampakkan diri kepada aparat setempat di Florida, AS, dalam keadaan masih hidup. Padahal secara hukum, wanita yang kini berusia 53 tahun ini dinyatakan sudah meninggal dunia, karena menghilang sejak lama dari lingkungannya di Pennsylvania, AS.
Menurut detektif yang menangani kasus menghilangnya Brenda ini, John Schofield, dirinya bertemu langsung dengannya di Florida pada Senin (1/5) waktu setempat. Kepada Schofield, Brenda mengaku malu dan minta maaf atas seluruh perbuatannya terhadap keluarganya.
Menurutnya, Brenda mengaku, selama ini dirinya tinggal berpindah-pindah tempat dengan sejumlah kelompok gelandangan, tidur di bawah jembatan dan bertahan hidup dengan mengais makanan dan mengemis.
"Dia memiliki akta kelahiran dan akta kematian, jadi banyak yang harus dilakukannya untuk membereskan ini semua," ucap detektif Schofield, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (2/5/2013).
"Dia harus membereskan masalah dengan keluarga secara perlahan dan hati-hati, saya yakin, dan ini membutuhkan waktu," imbuhnya.
Pada tahun 2002 ketika menghilang, Brenda baru saja bercerai dengan suaminya dan tengah mengalami masalah soal rencana pembelian rumah. Menurut penyelidikan Schofield, Brenda sempat menangis seorang diri di taman setempat dan kemudian didatangi sejumlah gelandangan yang mengajaknya bergabung untuk melakukan perjalanan jauh ke Florida.
Pihak keluarga yang menyadari hilangnya Brenda meminta bantuan detektif Schofield. Hingga akhirnya sekitar 2 tahun lalu, mantan suami Brenda pergi ke pengadilan dan Brenda dinyatakan secara hukum telah meninggal dunia. Sang suami pun menikah lagi dan tinggal bersama kedua anaknya dari Brenda.
Brenda Heist menampakkan diri kepada aparat setempat di Florida, AS, dalam keadaan masih hidup. Padahal secara hukum, wanita yang kini berusia 53 tahun ini dinyatakan sudah meninggal dunia, karena menghilang sejak lama dari lingkungannya di Pennsylvania, AS.
Menurut detektif yang menangani kasus menghilangnya Brenda ini, John Schofield, dirinya bertemu langsung dengannya di Florida pada Senin (1/5) waktu setempat. Kepada Schofield, Brenda mengaku malu dan minta maaf atas seluruh perbuatannya terhadap keluarganya.
Menurutnya, Brenda mengaku, selama ini dirinya tinggal berpindah-pindah tempat dengan sejumlah kelompok gelandangan, tidur di bawah jembatan dan bertahan hidup dengan mengais makanan dan mengemis.
"Dia memiliki akta kelahiran dan akta kematian, jadi banyak yang harus dilakukannya untuk membereskan ini semua," ucap detektif Schofield, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (2/5/2013).
"Dia harus membereskan masalah dengan keluarga secara perlahan dan hati-hati, saya yakin, dan ini membutuhkan waktu," imbuhnya.
Pada tahun 2002 ketika menghilang, Brenda baru saja bercerai dengan suaminya dan tengah mengalami masalah soal rencana pembelian rumah. Menurut penyelidikan Schofield, Brenda sempat menangis seorang diri di taman setempat dan kemudian didatangi sejumlah gelandangan yang mengajaknya bergabung untuk melakukan perjalanan jauh ke Florida.
Pihak keluarga yang menyadari hilangnya Brenda meminta bantuan detektif Schofield. Hingga akhirnya sekitar 2 tahun lalu, mantan suami Brenda pergi ke pengadilan dan Brenda dinyatakan secara hukum telah meninggal dunia. Sang suami pun menikah lagi dan tinggal bersama kedua anaknya dari Brenda.
No comments:
Post a Comment