Gara-gara Puteri Mantan Pegawai, Restoran Terkenal di Mexico Ditutup

  detikNews

 

Presiden Pena Nieto (Reuters)

Mexico City - Presiden Mexico Enrique Pena Nieto memerintahkan penyiasatan atas insiden tutupnya sebuah restoran terkenal di Mexico City. Penutupan ini terjadi pasca keributan di restoran itu yang melibatkan puteri seorang mantan pegawai tinggi Mexico.

Predisen Nieto mencurigai perilaku puteri mantan Pendakwa Agung Mexico Humberto Benitez Trevino, yang bernama Andrea Benitez, di restoran tersebut sebelum ditutup. Menurut rumor yang berhembus, Andrea tidak mendapat meja ketika hendak makan di restoran bernama Maximo Bistrot yang ada di Mexico City itu. Itulah, keributan pun terjadi.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2013), Andrea marah ketika diminta menunggu oleh pihak restoran, kerana restoran sedang penuh. Insiden ini terjadi pada Jumaat (26/4) lalu.

Andrea dilaporkan sempat mengancam pihak restoran dengan mengatakan akan menutup restoran tersebut. Dia bahkan menyebut-nyebut nama sang ayah yang kini menjawat ketua badan pengawas konsumen Mexico, PROFECO.

Ancaman Andrea ini rupanya tidak main-main. Pada Jumaat (26/4) malam, seorang pemeriksa dari PROFECO datang ke restoran tersebut dan menutupnya.

Insiden ini kemudian beredar luas di internet, terutama media sosial Twitter. Hingga akhirnya, ayah Andrea, Beniztez Trevino menyampaikan permohonan maaf kepada publik melalui akaun Twitternya pada  28/4   kemarin.

Dalam pernyataannya, Trevino menyebut perilaku puterinya sangat tidak pantas. "Permohonan maaf secara mendalam atas perilaku tidak pantas dari anak perempuan saya dan reaksi berlebihan dari pemeriksa PROFECO. Keistimewaan hanya diberikan bagi hukum," ucapnya.

Meski sudah ada permintaan maaf, namun kes ini terus bergulir ke kabinet pemerintahan Mexico. Pada Isnin (29/4) malam, Kementerian Ekonomi Mexico menyampaikan instruksi dari Presiden Nieto bahawa insiden di restoran ini harus disiasat lebih lanjut.

(nvc/ita)