catatan idahsalam
Perth - Tragis! Ditinggal di dalam tab mandi selama 10 jam, dua anak di Australia meninggal. Sang ibu yang
tadinya hendak memandikan kedua anak laki-lakinya tersebut, jatuh
pingsan dan bila terbangun menemui kedua anaknya sudah tak bernyawa.
Seperti dilansir The Sun, Selasa (30/4/2013), kes ini terjadi pada tahun 2008 lalu namun penyiasatannya masih berlangsung hingga kini. Tidak ada satupun dakwaan yang dijeratkan kepada ibunda kedua anak tersebut.
Ibu kedua anak ini, Miranda Hebble yang ketika itu masih berusia 22 tahun, mengaku dirinya memang meninggalkan kedua anak ini di dalam kamar mandi kerana hendak memandikan mereka. Miranda menempatkan kedua anaknya di dalam tab mandi dan menyalakan pancuran air, kemudian meninggalkan mereka kerana hendak mengambil sesuatu.
Namun tak diduga, Miranda tiba-tiba jatuh pingsan kerana keletihan. Miranda baru tersedar sekitar 10 jam kemudian, dan dia menyedari lantai kamarnya sudah dipenuhi air.
Dia bergegas ke kamar mandi dan menemukan kedua buah hatinya sudah tak bergerak. Lochland ditemukan di lantai kamar mandi dengan darah mengalir keluar dari mulutnya, sedangkan Malachi mengapung di tab mandi dengan pipi membiru.
Hingga saat ini, pasukan penyiasat setempat belum berhasil menemukan penyebab pasti kematian kedua anak yang bernama Lochlan Stevens (2,5) dan Malachi (10 bulan) tersebut.
Namun seorang ahli patologi setempat menyampaikan hasil diagnosanya soal penyebab kematian dua anak tersebut. Menurutnya, Malachi mati kerana tenggelam, sedangkan Lochland mati kerana mengalami kelelahan, kelaparan dan hipotermia.
Saat kejadian, ayah kedua anak tersebut, Chris Stevens sedang bekerja di luar kota. Hasil pemeriksaan terhadap Miranda menemukan bahawa ibu muda tersebut sama sekali tidak menderita gangguan mental atau gangguan akibat dadah maupun alkohol. Namun pihak keluarga menuturkan, Miranda memang kerap menderita kelelahan akut setelah melahirkan anak keduanya, Malachi.
Seperti dilansir The Sun, Selasa (30/4/2013), kes ini terjadi pada tahun 2008 lalu namun penyiasatannya masih berlangsung hingga kini. Tidak ada satupun dakwaan yang dijeratkan kepada ibunda kedua anak tersebut.
Ibu kedua anak ini, Miranda Hebble yang ketika itu masih berusia 22 tahun, mengaku dirinya memang meninggalkan kedua anak ini di dalam kamar mandi kerana hendak memandikan mereka. Miranda menempatkan kedua anaknya di dalam tab mandi dan menyalakan pancuran air, kemudian meninggalkan mereka kerana hendak mengambil sesuatu.
Namun tak diduga, Miranda tiba-tiba jatuh pingsan kerana keletihan. Miranda baru tersedar sekitar 10 jam kemudian, dan dia menyedari lantai kamarnya sudah dipenuhi air.
Dia bergegas ke kamar mandi dan menemukan kedua buah hatinya sudah tak bergerak. Lochland ditemukan di lantai kamar mandi dengan darah mengalir keluar dari mulutnya, sedangkan Malachi mengapung di tab mandi dengan pipi membiru.
Hingga saat ini, pasukan penyiasat setempat belum berhasil menemukan penyebab pasti kematian kedua anak yang bernama Lochlan Stevens (2,5) dan Malachi (10 bulan) tersebut.
Namun seorang ahli patologi setempat menyampaikan hasil diagnosanya soal penyebab kematian dua anak tersebut. Menurutnya, Malachi mati kerana tenggelam, sedangkan Lochland mati kerana mengalami kelelahan, kelaparan dan hipotermia.
Saat kejadian, ayah kedua anak tersebut, Chris Stevens sedang bekerja di luar kota. Hasil pemeriksaan terhadap Miranda menemukan bahawa ibu muda tersebut sama sekali tidak menderita gangguan mental atau gangguan akibat dadah maupun alkohol. Namun pihak keluarga menuturkan, Miranda memang kerap menderita kelelahan akut setelah melahirkan anak keduanya, Malachi.
detikNews
No comments:
Post a Comment