Thursday, May 23, 2013

Kisah Gadis 10 Tahun Selamatkan Ayahnya yang Terkubur


Foto : Diana & Monica Palmore (MailOnline)  
Foto : Diana & Monica Palmore (MailOnline)
 
MOORE - Seorang gadis berusia 10 tahun menceritakan kisahnya ketika menyelamatkan diri dari tornado yang menghancurkan Sekolah Rendah Plaza Towers. Setelah berhasil lari dari sekolahnya, dia langsung pergi menyelamatkan ayahnya yang terkubur didalam runtuhan  bangunan rumahnya.

Di saat tornado raksasa mengamuk dan menghancurkan sekolahnya di Moore, Oklahoma, Monica Palmore bersembunyi di bawah meja belajarnya dengan menaruh buku matematik  di atas kepalanya. Gadis 10 tahun itu mendengar suara gurunya yang berteriak melalui intercom,

"Kami mendengar sirine, dan kami diminta untuk pulang ke rumah, namun seorang guru mengatakan melalui intercom, 'semuanya bersiaplah mengambil posisi untuk menghadapi tornado'," ujar Monica, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (22/5/2013).

"Kami langsung merangkak dan para guru memerintahkan kami untuk menaruh buku matematik  di kepala kami. Ketika ibu saya datang, kami langsung ke kamar mandi. Ini sangat mengerikan, kami mendengar bangunan sekolah yang bergegar, " turutnya.

Ibu Monica, Diana, langsung mendatangi sekolah itu untuk menjemputnya. Mereka lari ke kamar mandi namun pada akhirnya, mereka terangkat ke udara dan menyaksikan bagaimana angin tornado itu mengangkat seluruh runtuhan bangunan, mencabut pepohonan, dan merosak seluruh dinding dan kenderaan yang ada di sekitar sekolah.

Meski demikian, Diana dan Monica Palmore berhasil selamat dan langsung pergi ke komplek rumahnya yang ternyata sudah rata dengan tanah. Mereka sedar, Pete Palmore sang ketua keluarga ternyata terkubur di dalam runtuhan rumahnya sendiri. Pada saat itu Pete sedang bersembunyi di kloset, tepatnya di bawah tangga.

Monica ternyata mendengar suara jeritan ayahnya yang sedang meminta tolong. Gadis itu langsung menginstruksikan beberapa orang warga untuk menyelamatkan ayahnya. Lelaki berusia 33 tahun itu tercekik, kerana ada dahan pohon besar yang menimpa dadanya.

Para warga itupun berhasil menarik keluar Pete dengan instruksi yang diberikan Monica. Pete hanya mengalami luka yang sangat ringan. Pete pun mengakui, dirinya boleh saja mati bila Monica tidak segera datang dan menolongnya.

Seperti diketahui jumlah korban jiwa dalam peristiwa itu adalah 24 orang. Sebelumnya, otoriti di Oklahoma sempat melaporkan, bahawa jumlah korban mencapai 51 jiwa. (AUL)okezone.com

No comments:

Post a Comment