Wednesday, May 8, 2013

Mengejutkan! Tahanan Berhasil Lari dari Penjara Paling Ketat

   detikNews

Ilustrasi
Moskow - Jarang terjadi! Seorang tahanan di Rusia berhasil melarikan diri dari salah satu penjara paling susah ditembus di Moskow. Tahanan kes pembunuhan ini menjebol langit-langit di dalam selnya dan memanjat keluar untuk lari.

Saking jarangnya terjadi, aksi lari dari penjara yang dilakukan tahanan bernama Oleg Topalov ini tercatat sebagai aksi keempat dalam dua dekade terakhir. Penjara Matrosskaya Tishina di Moskow memang dikenal sangat ketat dan susah ditembus.

Namun entah bagaimana, Topalov mampu membuat lubang di siling  sel tahanannya dan melarikan diri tanpa dapat ditangkap petugas. "Dia (Topalov) lari melalui lubang di langit-langit yang dibuatnya dan melewati atap," ujar juru cakap penjara Matrosskaya Tishina, Sergei Tsygankov kepada kantor berita RIA Novosti dan dilansir AFP, Selasa (7/5/2013).

"Dari atap, dia lari melalui pagar utama," imbuhnya.

Anggota keselamatan setempat masih menyiasat bagaimana cara Topalov membuat lubang di atap, mengingat adanya larangan benda-benda tajam di dalam setiap sel tahanan. Satu-satunya benda yang mungkin digunakan Topalov untuk membuat lubang di langit-langit adalah sendok makan.

Penyelidikan terhadap aksi kabur Topalov ini tengah dilakukan. Sejumlah wader penjara dipercayai melakukan kelalaian dalam mengawasi Topalov. Laporan menyebutkan, Topalov ditahan bersama dengan 7 orang tahanan lainnya, namun tidak diketahui pasti apa peranan mereka ketika Topalov melakukan aksinya.

Otoriti penjara merilis foto Topalov lengkap dengan rincian ciri-cirinya dan meminta bantuan masyarakat untuk memburunya. Tahanan berusia 33 tahun ini didakwa atas dua dakwaan pembunuhan dan perdagangan senjata haram.

Penjara Matrosskaya Tishina yang terletak di wilayah Moskow sebelah timur laut ini, beroperasi sejak tahun 1946 silam. Penjara ini berstatus Pusat Tahanan Pra-sidang Nomor 1. Sejak tahun 1995, hanya ada 3 narapidana, selain Topalov, yang berhasil kabur dari penjara ini.

No comments:

Post a Comment