Thursday, May 2, 2013

Pemimpin ajaran sesat yang bakar bayi bunuh diri



Pemimpin Sekte Pembakar Bayi Bunuh Diri
Sky News
Ramon Castillo, pemimpin sekte yang membuat ritual pembakaran bayi.

 
LIMA, KOMPAS.com Seorang warga Cile, yang dituduh membunuh bayi untuk keperluan ritual, mati bunuh diri di sebuah rumah kosong di Peru. Demikian pernyataan Pemerintah Peru, Khamis (2/5/2013).

Ramon Castillo (36) ditemukan mati  tergantung di kota pegunungan Cuzco. Demikian Ketua Polis regional Jenderal Javier Avalos.

Jasad itu diketahui sebagai Castillo dari data cap jari yang dikirimkan Pemerintah Cile melalui interpol. Polis juga menemukan dua tiket bas dengan tujuan Lembah Urubamba di kantong lelaki itu. Saat ini polis  sedang menyiasat  apakah Castillo pernah bepergian dengan orang lain.

Polis Cile tengah mengejar Castillo dan anggota ajaran sesat pimpinannya yang dipercayai kuat terlibat dalam pembunuhan bayi di kota Colliguay, dekat kota pelabuhan Valparaiso pada 23 November 2012.

Castillo diyakini adalah pemimpin sekte yang percaya kiamat telah semakin dekat dan bayi yang dibunuh itu adalah penjelmaan setan di dunia.

Bayi itu dibawa ke puncak bukit di kota Colliguay pada 21 November 2012 sebelum dilemparkan ke dalam api.

Ibu bayi itu, Natalia Guerra (25), menyetujui pengorbanan itu dan menjadi salah satu dari empat orang yang ditahan polis.

Pemerintah Cile mengatakan, ajaran sesat yang beranggotakan 12 orang itu dibentuk pada 2005. Di antara anggotanya terdapat para profesional dan sejumlah profesor.

Polis  mengatakan, dalam ritualnya ajaran sesat ini biasa menggunakan ayahuasca, sebuah tanaman halusinogen yang tumbuh di hutan Amazon.
Sumber :Sky News
Editor :Ervan Hardoko

No comments:

Post a Comment